Automasi merupakan kebutuhan pokok dalam bidang industri. Pasalnya, dengan jumlah pabrik yang luas maka diperlukan pengendalian yang terintegrasi dengan baik dalam suatu sistem. "Tren saat ini, kita hanya duduk di control room, kemudian akan ada laporan dari mesin yang sedang bekerja," ungkap Oktavianus Dwi Artantyo, pemateri kultam saat itu.
Ia juga menjelaskan tentang tren automasi saat industri berada pada bidang energi, solusi sederhana, dan keamanan. Selain itu, selama sistem automasi industri terkoneksi dengan internet, maka memungkinkan operator untuk memeriksa kondisi mesin dari mana pun di seluruh penjuru dunia selama ia juga tersambung ke internet.
Bahkan, efisiensi penggunaan energi dapat dikendalian dengan menggunakan automasi Industri. "Operator dapat memerikasa status penggunaan energi di seluruh pabrik hanya dengan melewati sebuah komputer saja," tuturnya. Sehingga hal tersebut dapat menghemat dan mengatur penggunaan energi dengan efisien.
Lebih lanjut, Oktavianus juga menuturkan apabila terjadi kerusakan di salah satu bagian plant, maka dengan automasi industri hal tersebut dapat segera diketahui. "Jadi operator tidak perlu memeriksa seluruh kawasan, cukup melalui 1 perangkat yang telah terintegrasi," tuturnya.
"Saat ini, teknologi automasi berkembang mengikuti pengguna," ungkap Oktavianus. Sehingga software dibuat dengan prinsip mempermudah pengguna dalam proses pemograman. "Dulu memprogram automasi dibutuhkan banyak kode, namun sekarang dengan mudahnya software yang digunakan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cepat," tambah Oktavianus.
Selain mengendalikan mesin dan efisiensi energi, automasi juga dapat digunakan pada bidang keamanan. Diakuinya, jika ada empat faktor yang menyebabkan pengamanan kegiatan pabrik membutuhkan automasi. Yaitu adanya ancaman teroris, ancaman dari internal maupun eksternal, serta kerusakan dari sistem alat pabrik itu sendiri. "Dengan teknologi automasi semua ancaman itu dapat diketahui dengan cepat," jelasnya.
Salah satunya dengan cara pemantauan lewat sistem kamera CCTV. "Kemudian, dipasang juga beberapa sensor yang dapat terintegrasi. sehingga memudahkan dalam mencari titik titik sumber ancaman," pungkasnya (bal/akh).
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,