Dialog yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya ini mendatangkan para pakar yang berkecimpung dalam permasalahan air, salah satunya adalah Guru Besar Jurusan Teknik Lingkungan Prof Dr Ir Wahyono Hadi MSc. Ia mengatakan, masih banyak upaya yang bisa dilakukan dalam mendukung ketersediaan air bersih di masa depan. Salah satunya dengan mengerem laju deforestasi hutan.
”Kita ganti fungsi hutan dari penghasil kayu menjadi penghasil buah, misalnya. Jadi masyarakat tidak perlu menebang pohon untuk memperoleh manfaat buahnya," ungkap Hadi.
Gagasan futuristik seperti menampung air hujan sebagai sumber air bersih baru atau pembangunan reservoar penjernih air, lanjutnya, juga sedikit banyak harus mulai dirintis saat ini. "Mahalnya investasi uang yang nampak untuk mewujudkan gagasan ini, bisa jadi tidak sebanding dengan mahalnya air saat kelangkaan merambah di masa depan," terangnya.
Selain para pakar, hadir pula seorang public figure yang juga duta lingkungan, Tasya Kamila. "Secara tidak sadar mungkin kita juga turut andil dalam mencemari lingkungan. Sehingga jangan apatis dengan lepas tangan dan menyerahkan semuanya pada pemerintah, kita harus turut bergerak," ucap wanita yang menjadi artis sejak kecil itu.
Meskipun diskusi memang berlangsung singkat, Muhammad Alfian Nur Rohman, panitia mengaku, makna dari diskusi tetap dapat tersampaikan. "Salah satu tujuan dari acara ini adalah mempertemukan dinas-dinas yang ada dengan stakeholder yang terkait. Agar jarak antara realita dengan konsep dapat terpangkas," tuturnya saat ditemui ITS Online. (qi/mis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan