ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 Maret 2016, 09:03

Mahasiswa ITS Juga Belajar Isu Strategis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Oxi Putra Merdeka, Menteri Kebijakan Publik BEM ITS menuturkan, Sekolah Kastrat ini dibentuk untuk memfasilitasi Ormawa yang berkeinginan mengembangkan kajian-kajian strategis di jurusannya. Ormawa tersebut merasa bahwa sumber daya manusianya masih belum mampu dalam membangun kajian strategis.

"Di sini kami memberikan dasar-dasar yang penting dalam Kastrat, seperti cara penulisan kajian, cara melakukan penelitian dengan benar, sampai cara meng-handle Forum Group Discussion (FGD) atau kajian itu sendiri," ujarnya.

Tak hanya itu para peserta juga diberi wawasan kebangsaan meliputi ideologi, politik dan ekonomi oleh pemateri di hari pertama. Pemahaman ilmu Statistika seperti riset kualitatif pun turut menjadi bekal para peserta. Dan di hari ketiga, sengaja diadakan simulasi dan presentasi bagi peserta mengenai kajian yang dapat menyelesaikan masalah secara realistis dan solutif.

Oleh karena itu, Oxi berharap para peserta nantinya dapat menerapkan ilmu tersebut dan membuat kajian ketika kembali ke Ormawa-nya masing-masing. Ia bercerita, hal ini lantaran Kastrat di jurusannya tidak berjalan. Menurutnya, itu disebabkan karena tidak adanya penerus sehingga roda kepengurusannya berhenti berputar.

"Sehingga dengan Sekolah Kastrat ini, bukan menjadikan departemen Kastrat di jurusan sebagai program kerja tambahan. Melainkan menjadi tradisi yang dapat berkelanjutan di suatu Ormawa," ujar mahasiswa Jurusan Teknik Mesin tersebut.

Lebih lanjut Oxi mengungkapkan, meski kajian strategis mahasiswa tidak sebaik para peneliti. Ia menginginkan agar kajian strategis ini dapat melatih mahasiswa untuk melalukan analisis. Memperluas sudut pandang mereka untuk melihat segala problematika dari berbagai sisi dan multidisiplin ilmu.

"Karena teknik tidak melulu soal teknik, science tidak melulu soal science. Tetapi ilmu yang ada itu bernilai ketika berguna di masyarakat, itulah sebabnya membutuhkan suatu kajian," tutur pria kelahiran Jakarta ini. (fai/mis)

Berita Terkait