ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 Maret 2016, 09:03

Bekali Wisudawan ITS, Ini Pesan Direktur Garuda

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kesempatan tersebut, Arif, sapaan akrabnya bercerita bagaimana kisah perjalanan hidupnya dalam menghadapi dunia pasca kampus hingga menjadi seorang direktur hebat saat ini. Saat itu, Ia mengaku melamar tiga perusahaan sekaligus. ”Saya tidak tahu bakal diterima di mana. Prinsip saya adalah mengambil kesempatan pertama,” ujarnya sambil tertawa.

Tak disangka, semua lamaran yang Arif masukkan mendapatkan tanggapan baik dari perusahaan terkait. Ia dinyatakan lolos seleksi berikutnya. ”Saat itu, Garuda yang memanggil saya duluan untuk wawancara. Itulah alasan mengapa saya bergabung dengan Garuda,” imbuh alumni Teknik Mesin ITS ini.

Namun menjalani hidup tak semudah membalik telapak tangan, perjalanan karir Arif pun tak semulus yang ia kira. Kala itu, ia tidak langsung ditempatkan di salah satu bagian strategis di Garuda. Melainkan ia ditempatkan di ‘anak’ perusahaannya, yaitu Citilink yang menurut Arif kondisinya tidak stabil. Sehingga perusahaan tersebut masih harus ditopang oleh ‘induknya’.

Menemui tombok penghalang, tak membuat Arif patah semangat. Ia justru menjadikan hal tersebut sebagai tantangannya untuk mengembangkan Citilink. Hingga akhirnya prestasi demi prestasi ia torehkan hingga membuatnya dinobatkan sebagai Direktur PT. Citilink Indonesia.

 

Tak berelangsung lama, Citilink berekspansi secara agresif di bawah kepemimpinan Arif hingga mampu stabil.  dan Arif pun kemudian ditarik untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Tbk. ”Saat itu tantanggannya meningkat 10 kali lipat. Jika di Citilink itu nilai bebannya satu, menjabat sebagai Direktur Garuda bernilai sepuluh, lebih kompleks,” ceritanya.

Pesan Arif

Dari kisah tersebut, Arif berpesan kepada para calon wisudawan bahwa memiliki sifat integritas yang tinggi adalah sebuah hal yang penting.  ”Dan itu harus kita tingkatkan dalam bekerja. Karena jika integritas terjaga, maka akan membentuk budaya kerja yang baik dan efektif. Sehingga seseorang akan lebih produktif,” pesannya.

Selain itu, kalian, ujar Arif kepada peserta, tidak boleh hanya berpuas diri dengan telah memenuhi target saja saat bekerja. Ia juga menuturkan, seseorang harus melebihi dari target yang ia inginkan jika ingin sukses. Sebab kompetitor bisa jadi lebih bekerja keras dari apa yang diduga.

Selain itu, Arif juga berpendapat bahwa jika tidak ada kemauan keras untuk terus berkembang, maka seorang akan berjalan di tempat. ”You Will be going nowhere. Press diri kalian sendiri, agar senantiasa berkembang dan membentuk budaya kerja yang baik. Sebelum orang lain yang melakukannya,” tegasnya (bal/ao)

Berita Terkait