ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 Maret 2016, 16:03

TPKH ITS : Cintai Warisan Budaya Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lomba mewarnai dan berbusana adat untuk anak-anak menjadi salah satu kategori acara selain lomba desain, fotografi, akustik dan futsal untuk kategori siswa SMP. Sedangkan bagi siswa SMA diselenggarakan ujia kemampuan berfikir lewat Lomba Cerdas Cermat (LCC).

Dikatakan Ngurah Andracana, ketua pelaksana, gelaran yang diberi nama TPKH Games ini memang mengusung tema Rhythm Of Heritage yang mengajak pemuda Indonesia untuk mencintai budaya mereka dan tidak malu menunjukkannya. "Dan kami sebagai generasi muda ingin ikut andil melestarikannya," ujarnya.

Menurutnya, pendekatan pada setiap lomba akhirnya berpusat menyoal warisan budaya Indonesia. Di lomba foografi misalnya, karena ini merupakan acara yang terfokus pada budaya Hindu dan Bali, maka ada peserta yang memotret sebuah pura yang diselimuti suasana senja. "Untuk LCC kami memfokuskan pada pengetahuan agama Hindu yang mereka sudah dapatkan di sekolah," ungkap mahasiswa Jurusan Arsitektur ITS ini.

Senada dengan lomba fotografi, lomba mewarnai juga mengasah ketangkasan peserta dalam menyocokkan warna yang pas untuk karya yang maksimal. Digambarkan Andre, sapaan akrabnya, para peserta menumpahkan ide mereka ke dalam gambar orang yang hendak menuju pura. "Selain itu kami juga menggelar lomba akustik dengan lagu wajib Sambut Katulistiwa dan lomba desain yang nantinya akan dicetak dan diproduksi di ITS bagi peraih juara pertama," ujar Andre.

Sedangkan lomba futsal diikuti oleh anggota Unit Kegiatan Keagamaan Hindu (UKKH) se-Jawa dan akan dilaksanakan selama dua hari sejak (25/3). "Kami juga ingin memperat hubungan persaudaraan dengan sesama umat," ujarnya kepada ITS Online.

Mahasiswa angkatan 2015 ini juga berharap melalui kegiatan ini dapat mempermudah para generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri. "Semoga mereka semakin bangga dengan budaya Indonesia khususnya yang beragama Hindu, banggalah menjadi orang Hindu yang memiliki budaya yang unik," pungkasnya. (ifa/man)

Berita Terkait