Acara ini diikuti oleh anak-anak berusia sembilan hingga 12
tahun. Mereka berlomba-lomba mencuri perhatian juri dengan berlenggak-lenggok
di atas panggung, dihiasi dengan kebaya warna-warni dan kamen (bawahan khas
Bali) yang menjadi pakaian wajib di acara ini lengkap dengan aksesoris seperti
bunga kamboja yang disematkan di rambut mereka. Tak hanya juri para penonton
pun terkesima dengan kepiawaian mereka dalam unjuk bakat.
Ngurah Andracana, Ketua Acara TPKH Games ini menjelaskan
bahwa ada maksud dari diambilnya kategori busana adat beribadah ke pura, berkaca
dari tema utama Rhythm Of Heritage ia ingin melestarikan budaya khususnya untuk
budaya Hindu. "Saya ingin menekankan biasanya anak jaman sekarang malu kalau
disuruh memakai pakaian adat, mereka takut dibilang tidak modis padahal itu
adalah suatu warisan yang berharga," jelasnya
Selain bertujuan melestarikan budaya Hindu di kompetisi kali
ini juga ingin memberikan pemahaman lebih terhadap perbedaan pakaian daerah
Bali dengan busana yang digunakan untuk beribadah. "Masih banyak sekali
kesalahan presepsi di kalangan masyarakat mereka seringkali menganggap kedua
pakaian tersebut sama padahal berbeda. Gampangnya kalau pakaian daerah Bali itu
memakainya sampai ke atas kalau pakaian untuk beribadah hanya bawahan atau kamen
dan memakai penutup kepala atau udeng," tegas mahasiswa Arsitektur ini.
Ada beberapa kategori penilaian agar dapat menjadi yang
terbaik yaitu dilihat dari kesesuaian aturan pemakaian pakaian, corak, dan aksi
panggung. "Disini kita bisa mengetahui sampai mana kepekaan mereka terhadap budayanya sendiri," ungkap
mahasiswa angkatan 2015 ini
Pria yang akrab disapa Andre ini juga menjelaskan bahwa
banggalah jadi orang Hindu yang memiliki budaya unik dan kita harus melestarian
jangan sampai punah. "Dengan menanamkan kepada anak-anak diharapkan mereka
dapat mengingat sehingga rasa kecintan terhadap budaya Hindu dapat dipupuk
sejak dini," pungkasnya. (Ifa)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan