ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 Maret 2016, 16:03

ITS Dukung Revitalisasi Ujung-Kamal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut pria yang akrab disapa Daniel ini, Ujung-Kamal merupakan masalah real yang sungguh-sungguh terjadi. Daniel mencoba mengangkat isu tersebut supaya masing-masing pemerintah baik Surabaya dan Bangkalan bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Adapun tujuan dari dilakukannya revitalisasi menurut Daniel adalah untuk membantu Bangkalan supaya tidak menjadi kota mati. Selain itu, revitalisasi juga membantu Surabaya menambah kawasannya. "Secara otomatis juga menciptakan lapangan pekerjaan yang sekarang sudah banyak hilang di Bangkalan dan Surabaya," paparnya.
Contoh sederhana revitalisasi ini adalah dengan membangun waterfront city. "Kawasan yang awalnya mati seketika akan hidup, unik, dinamis, serta atraktif dan bisa diandalkan," terang Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS tersebut.
Bagi Daniel rencanan revitalisasi ini merupakan bukti bahwa sektor maritim itu penting. Dengan membangun kehidupan di laut serta pengadaan berbagai macam fasilitas. "Orang yang datang ke Surabaya kebanyakan sudah kehausan destinasi. Jika kawasan Bangkalan itu jadi menarik, kedua-duanya dapat untung," bebernya lugas.
Dikatakan Daniel, permasalahan yang terjadi sekarang ini ibarat berada di halaman depan rumah ITS. Ia pun telah mengusulkan ke asisten agar dibentuk panitia kerja khusus membahas proyek tersebut. Tidak hanya ITS, Pelindo III, Pemerintah Kota Surabaya dan ASDP sudah menyumbangkan pemikiran mereka. "Jadi ini bukan proyek sendiri-sendiri, tapi jadi sinergis karena dikerjakan bersama-sama," tambahnya.
Daniel berharap gerakan ini akan langsung dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur dibantu oleh para akademisi, investor, dan sektor-sektor pendukung lainnya. Terdapat pembuatan jembatan, pengadaan kapal, jalan, kawasan perkantoran, apartemen, sehingga nantinya orang-orang akan datang kesana. "Kita dorong sehingga mereka bisa duduk bersama-sama membuat keputusan," tukas Daniel.
Wakil Bupati Bangkalan Madura, Ir H Mondir Rofi’i yang turut hadir pun menyatakan kesiapannya guna mendukung revitalisasi. Mondir mengatakan bahwa di Kamal masih terbuka jika mau dibuat wisata air. "Nantinya akan di arahkan ke pantai dengan view jembatan suramadu yang masih menjadi daya tarik," ujar Mondir. Dirinya meminta doa agar segera ada perizinan dan juga investor yang akan membiayai ide yang sedang direncanakan. (owi/hil)

Berita Terkait