Saat seminar Ray nampak lebih mencolok di antara para peserta karena usianya yang terbilang berlebih dari kanan kirinya. Terlebih saat ia tiba-tiba bercerita tentang pengalaman pribadinya menjumpai Gerhana Matahari Total (GMT) 1983 silam pada sesi tanya jawab yang diagendakan. Semua mata mendadak menjadi terfokuskan ke arahnya.
Ray menceritakan betapa saat itu sumber informasi yang ada begitu dikuasai oleh rezim orde baru. "Bahkan satu-satunya stasiun televisi yang ada hanyalah TVRI. Kami pun mendapat informasi tentang GMT hanya dari TVRI saja," selorohnya. Masyarakat saat itu sangat dibatasi keingintahuannya.
Sepengetahuan Ray, Astronomi ITB adalah satu-satunya lembaga yang melakukan penelitian pada masa itu. "Upaya untuk mengamati sangat minim, bahkan saya juga terkejut saat tahu bahwa sampai ada polisi yang mencekal penjual teleskop," ungkap pria yang memang telah tertarik pada astronomi sejak kecil ini.
Belajar dari pengalaman 33 tahun silam, Ray mengajak mahasiswa ITS untuk bersama menggali sebanyak-banyaknya informasi dari GMT, Rabu (9/3) mendatang. Ia berharap mahasiswa semakin gencar memperkenalkan astronomi pada masyarakat.
Bahkan, ia sempat mengapresiasi upaya IAC dalam mengadakan seminar semacam ini. Terlebih lagi tentang agenda IAC bersama Surabaya Astronomi Club (SAC) dan Jurusan Fisika ITS untuk melakukan pengamatan GMT tiga hari mendatang dari pantai Kenjeran Surabaya. Acara ini juga terbuka untuk umum, siapapun boleh turut serta.
Menurut Ray, ada begitu banyak pengetahuan tak terbayangkan tentang dunia luar yang bisa digali melalui fenomena ini. Contohnya adalah pembuktian teori relativitas Einstein pada 1920, melalui pengamatan Eddington terhadap GMT.
"Maka dari itu, adalah kerugian besar bila kita kembali mengurung diri di dalam rumah seperti peristiwa 1983 silam. Mahasiswa harus bisa menjadi ujung tombak untuk memberikan pengertian ini terhadap masyarakat," tutupnya. (qi/pus)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh