Inovasi terbaru ini adalah aplikasi tes online berbasis website karya mahasiswa JSI sendiri. Koordinator pemandu LKMM TD, I Made Kusnanta Bramantya Putra mengatakan inovasi ini dibuat karena para pemandu kurang maksimal dalam menggali potensi calon peserta yang layak mengikuti LKMM.
Tak hanya untuk tes, aplikasi ini juga yang memberi wawasan lebih kepada calon peserta tentang kampus, fakultas, jurusan dan himpunan ini. "Setelah tes, aplikasi ini juga memberikan kunci jawaban agar mereka lebih tahu lagi wawasan tentang ITS. Kita ingin memberikan nilai lebih untuk yang telah mendaftar TD," ungkapnya.
Meski demikian, seleksi wawancara tetap tak dihilangkan. Sebab, di sinilah para pemandu tak hanya dapat mengetahui wawasan para calon peserta, tetapi niat, motivasi dan kualitas dalam penyelesaian masalah. "Tes online bukanlah pintu pertama kelolosan mereka. Tentunya bobot nilai terbesar adalah saat wawancara," pungkas mahasiswa berkacamata ini.
Mengakhiri wawancara dengan ITS Online, Kusnanta mengaku tahapan baru ini dipersiapkannya dengan matang dan tanpa kendala. "Kami ingin mahasiswa lulusan LKMM TD bisa bermanfaat dengan logika berpikir mereka yang kreatif dalam pemecahan masalah. Itulah kebermanfaatan yang kita inginkan, dimanapun mereka mengambil jalan organisasi sesuai minat mereka nantinya," paparnya. (riz/pus)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan