Hal tersebut berdampak pada jumlah tim yang didanai. Tim PKM dari ITS tahun ini misalnya, hanya sebanyak 271 yang didanai. Padahal tahun lalu mencapai 400 proposal.
”Itu sudah terlihat dari pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun lalu yang sempat molor dengan peserta yang lebih sedikit pula," jelas Hoppy Adi Putra, Menteri Ristek BEM ITS kepada SURYA.co.id, Jumat (26/2/2016).
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS, Dr Darmaji SSi MT, memberikan penjelasan mengenai dampak penurunan pendanaan program hingga 40 persen tersebut.
”Kami berusaha mencari sumber dana lain semacam dana pendampingan, PKM tetap harus berjalan dengan hasil baik nantinya,” terang Darmaji.
Penurunan pendanaan ini mengakibatkan besaran pembiayaan Dikti yang semula maksimal Rp 12 juta menjadi Rp 7,5 juta per PKM.
Padahal, kebanyakan proposal PKM yang telah diajukan membutuhkan kisaran anggaran dana pada rentang Rp 10 juta hingga Rp 12,5 juta untuk realisasinya.
”Fokus saat ini adalah realisasi PKM dengan hasil yang baik agar semakin banyak pula yang maju Pimnas,” pungkas dosen jurusan Matematika tersebut.
Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2016/02/26/pendanaan-rogram
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin