Menurutnya, mahasiswa yang aktif secara akademik tanpa berkutat dalam organisasi akan mendapati jam tidur yang cukup, pun sebaliknya. Namun, bila ingin aktif berorganisasi dan tetap merengkuh predikat prestatif dalam akademik, maka waktu tidurlah yang harus dikorbankan.

Hal itu pun sejalan dengan sebagian pengalamanya selama menghadapi tuntutan peran sebagai Presiden BEM sekaligus mahasiswa ITS. "Tirakat tahu? Tirakat itu tidak akan bersenang-senang sebelum mencapai apa yang kita inginkan," ucapnya menanggapi pertanyaan peserta.

Di hadapan 28 tim semifinalis, Angga berbagi salah satu hal yang paling populer dalam obrolan seputar manajemen waktu yakni skala prioritas. Dengan skala prioritas, lanjutnya, kita dapat dengan cepat memutuskan saat dihadapkan dalam dua pilihan.

"Sebagai Presiden BEM ITS, tentunya jadwal saya sangat disibukan dengan segudang agenda. Namun, seandainya orang tua saya meminta saya untuk pulang, saya pasti pulang, sepadat apapun agenda hari itu," tegasnya.

Ia menambahkan ada anggapan yang mengatakan kehidupan berorganisasi dapat membuat nilai akademik menjadi turun. ”Namun, percaya atau tidak Indeks Prestasi (IP) saya justru semakin naik seiring semakin aktifnya saya dalam organisasi," ungkap alumni SMA Taruna Nusantara ini.

Ia menjelaskan semuanya kembali pada diri setiap individu, kalian yang berhak memilih. Hanya saja teman dan lingkungan itu sangat menyumbang pengaruh. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuat kalian wangi, sedang berteman dengan tukang sampah akan membuat kalian bau sampah.

Angga menjelaskan tiap orang memiliki cara masing-masing dalam menghabiskan waktunya. Entah itu untuk sesuatu yang bermanfaat atau sebaliknya. "Temen saya ada yang konsisten belajar usai shalat tahajud hingga pagi. Selain waktu tersebut, dia tidak pernah bisa fokus dalam belajar," terang pria asal Gresik ini.

Yang utama, sambungnya, kita harus mampu konsisten. "Hasil tidak akan menghianati usaha. Yakinlah, perjuangan itu pahit karena surga itu manis. Selamat menggapai surga kalian masing-masing, teruslah berjuang," pungkasnya. (qi/man)