ITS News

Senin, 15 Desember 2025
11 Februari 2016, 17:02

Ada yang Aneh di Permukiman Masyarakat Mariso

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dikatakan Edward, pada lokasi penelitian disertasinya itu terdapat sesuatu yang khas. Pertama, terjadi perubahan area laut menjadi permukiman. Sehingga terbentuklah kelompok-kelompok rumah akibat cara bermukim masyarakat yang bertahun-tahun.

Yang ternyata semua itu diyakini Edward dikarenakan bentuk solidaritas masyarakat setempat. "Lalu timbullah teori bentuk solidaritas yang mempengaruhi morfologi permukiman yang ada di Mariso," paparnya kepada ITS Online.

Mereka yang bermukim, beber Edward, menunjukkan gerak-gerik dan aktivitas yang khas. Terlebih Masyarakat Mariso yang mayoritasnya suka berinteraksi dengan orang lain. Sehingga timbul pola-pola bermukim yang unik dan lain dari biasanya. "Misalnya muncul permukiman yang terintegrasi satu sama lain, itu yang diteliti," ungkapnya.

Diakui pria kelahiran Ujung Pandang 47 tahun silam ini, konsepnya berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia. Tidak terbatas hanya pada tepi laut Makassar ataupun masyarakat Mariso saja. "Saya yakin karena Indonesia itu mayoritas menggunakan prinsip-prinsip kekeluargaan maupun solidaritas," tegas Edward.

Mengapa? Sebab, tambah Edward, kekeluargaan dan solidaritas masih menjadi hal yang utama dan dijunjung tinggi dalam masyarakat. Hingga akhirnya memengaruhi ruang-ruang yang terbentuk di permukiman. "Saya yakin pengembangan teori yang saya temukan ini adalah teori yang kekinian dan khas dan dapat diterapkan," jelasnya.

Selain penerapan dalam pengajaran sebagai dosen di Universitas Hasanuddin, ia juga ingin memberikan berbagai masukan kepada pemerintah setempat dan masyarakat. "Agar kelak tercipta ruang-ruang yang terintegrasi serta berbasis solidaritas budaya masyarakat lokal," tandasnya. (owi/akh)

Berita Terkait