Estu Kanthi Wilujeng, Volunteer IO ITS menjelaska Moodle sebenarnya dikelola oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (P3AI) dengan nama Share ITS. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman share.its.ac.id. Kemudian IO terpikirkan untuk menjalin kerja sama berupa penambahan sebuah kategori baru dengan nama Wawasan dan Kompetensi Global pada laman tersebut.
Dalam kategori tersebut, IO menyediakan berbagai materi terkait dengan wawasan dan kompetensi global yang hakikatnya dibutuhkan oleh sivitas akademika ITS. Tak hanya itu, tampilan yang menarik sengaja dibuat untuk menarik perhatian pengaksesnya.
Menurut Debater ITS Foreign Language Society (IFLS) ITS ini, workshop atau seminar selalu memiliki keterbatasan waktu, ruang serta jumlah peserta. Sehingga misi internasionalisasi tidak akan berjalan maksimal bila hanya berpegang pada dua hal tersebut. ”Oleh karena itu ide ini tercetuskan. Melalui Moodle, IO berharap dapat merangkul seluruh sivitas akademika ITS untuk go global kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.
Dengan adanya program baru ini, harapanya seluruh sivitas akademika ITS dapat bangun dari ‘tidur’. Membuka mata dan kemudian tersadar akan pentingnya kompetensi global. Sehingga kedepannya tidak hanya kalangan tertentu saja yang sadar akan persaingan global. Dengan demikian, visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional lambat laun akan tercapai.
"Karena kami yakin, untuk mencapai sebuah visi, bukan hanya satu dua orang dalam suatu organisasi saja yang harus memperjuangkannya, namun seluruh anggota organisasi tersebut juga harus memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkannya," ungkap mahasiswi asal Sumbawa ini.
Program yang mulai dirintis sejak april 2015 silam ini ditargetkan selesai pada januari 2016 lalu. "Awal februari sekarang sedang dimulai proses publikasi mengenai Moodle baik melalui sosial media IO ITS maupun banner yang rencananya akan kami pasang di kawasan ITS,” pungkas wanita yang juga menjadi Volunteer di TedxITS ini. (qi/ao)