ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
04 Februari 2016, 10:02

Misi ITS Untuk Terangi Papua

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

MoU ini melibatkan ITS dalam perencanaan distribusi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk tenaga listrik di Papua hingga tahun 2020. Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas mengungkapkan proses pemerataan listrik ke Papua terjegal oleh masalah distribusi LNG yang menjadi sumber tenaga pembangkitnya. "Kita sudah punya LNG-nya, tapi masih kesulitan mendistribusikannya ke Papua," ungkap pria yang akrab disapa Amien ini.

Saat ini, SKK Migas sedang mengejar waktu untuk segera menuntaskan masalah distribusi LNG. Untuk itulah, SKK Migas menggaet ITS untuk mengkaji metode yang paling efektif untuk pengiriman LNG. Konsep distribusi yang harus dipikirkan ITS meliputi sarana infrastruktur dan transportasi. "Bukan hanya kesiapan kapal yang mengangkut LNG, kita juga harus mempersiapkan infrastruktur terminal LNG," ujar Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD.

Bidang studi yang dilibatkan dalan penyusunan konsep ini juga melibatkan berbagai jurusan di ITS. Seperti Teknik Industri untuk masalah pengiriman logistik, Teknik Kimia, Teknik Fisika, dan Fakultas Teknologi Kelautan. "Namun karena sekarang kasusnya adalah konsep distribusi, yang paling berperan mungkin Teknik Industri," ungkap pria yang akrab disapa Joni ini.

Pejabat Bupati Fakfak, Octovianus Mayor mengungkapkan sangat bersyukur dengan kerjasama antara SKK Migas dengan ITS. Pria yang akrab disapa Mayor ini mengungkapkan segala pembangunan di Fakfak dan daerah lain di Papua selalu terhambat masalah listrik. Padahal, lanjutnya, bumi cendrawasih memiliki potensi alam dan pariwisata yang begitu melimpah. "Untuk itulah pengaliran listrik di Papua harus segera dilakukan," ujarnya.

Mayor menilai sudah saatnya ‘orang pintar’ di ITS turun tangan membantu pembangunan Papua. Untuk itulah Mayor mengungkapkan sangat berterimakasih dengan keterlibatan ITS dalam program pengaliran listrik di tanah mutiara hitam ini.

Pria asli Papua ini juga mengungkapkan kalau pemerintah daerah Fakfak akan mengerahkan segala usaha untuk membantu proses kelancaran program ini. Pemerintah Fakfak akan menyediakan segala infrastruktur maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan. "Yang penting Papua segera terang," pungkasnya. (gol/man)

Berita Terkait