Di hari kesepuluh, kegiatan CommTECH Camp Insight adalah Amazing Race dan malam perpisahan. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah 36 mahasiswa asing. Seperti yang diketahui, para peserta tersebut berasal dari 18 negara di Dunia.

"Pada kegiatan ini peserta mengunjungi 13 tempat yang ada di Surabaya," tutur koordinator Amazing Race, Pandhu Hayu Amarta. Tempat tersebut di antaranya adalah Monumen Bambu Runcing, Balai Pemuda, Tourist Information Center, Ruang Bahasa hingga Taman Apsari. Zangrandi, Monumen Jenderal Soedirman, Balai Kota, dan beberapa bangunan bersejarah di Surabaya turut menjadi tempat destinasi peserta.

Namun, ketika mengunjungi Kantor Pos Kebon Rojo, salah satu peserta ternyata mencuri kesempatan untuk menulis surat cinta. Di kantor pos bekas sekolah presiden pertama Indonesia itu, peserta diminta untuk menuliskan penilaian dan kesan kepada peserta lain.

"Ada yang menuliskan tulisan terima kasih, ada juga surat pertemanan untuk sahabat baru, dan ada satu peserta yang menuliskan surat cinta," ungkap Pandhu sambil tersenyum.

Lain di kantor pos, lain di Balai Kota, Pandu menjelaskan bahwa di sana peserta diajak untuk membuat video promosi kota Surabaya. Video promosi tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit dan dibuat oleh setiap kelompok. "Nantinya video promosi itu akan diunggah ke akun media sosial para peserta," tambahnya.

Mengenai tujuan, Pandu menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk pengenalan kota Surabaya mengenai tempat bersejarah. Setelah puas mengikuti Amazing Race, peserta akan dilanjutkan mengikuti malam perpisahan pada malam harinya.

Pandhu berpendapat, antusias peserta sangat tinggi dalam menjalani kegiatan. Hal ini, menurutnya, dibuktikan dengan jadwal yang tidak molor, bahkan para peserta mendahului waktu yang ditentukan. "Dari empat tempat yang diperkirakan ditempuh dengan waktu dua jam, ternyata mereka berjalan lebih cepat dan memangkas waktu satu jam," ungkap Pandhu. (yan/van)