17 nama anggota MWA ITS terpilih adalah Prof Mohamad Nasir PhD Ak sebagai perwakilan anggota dari Kemenristekdikti. Anggota MWA ITS selanjutnya adalah Gubernur Jawa Timur, Dr Soekarwo SH MHum, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD, dan ketua SA ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD.
Selain itu, terdapat pula enam nama MWA sebagai wakil dari dosen yang bukan merupakan anggota dari SA. Mereka adalah Dr Ir Muhammad Nuh DEA, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Prof Dr Darminto MSc, Prof Dr Ir I Gusti Putu Raka, Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, dan Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD.
Untuk empat anggota MWA ITS dari perwakilan masyarakat, mereka adalah Ir Musyanif, Dr Ir Arief Wibowo MM Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ir Lukman Mahfoedz Presiden Direktur Medco Energi Tbk, dan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Diungkapkan Prof Gamantyo Hendrantoro MEng PhD, anggota SA ITS, pemilihan Susi Pudjiastuti sebagai salah satu anggota MWA ITS dikarenakan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ini memiliki latar belakang maritim yang berkaitan dengan ITS. "Kita harapkan dengan keberadaan Susi Pudjiastuti sebagai MWA ITS, membantu ITS meningkatkan kontribusi untuk Indonesia," jelas dosen Jurusan Teknik Elektro ITS ini.
Selanjutnya ada juga wakil dari tenaga pendidik, mahasiswa, dan alumni ITS yakni Ir Agus Gunaryo, Hafiz Nuzal Djufri, dan Ir Harun Alrasyid.
Gamantyo menjelaskan pembentukan MWA ITS merupakan salah satu syarat statuta ITS sebagai PTN Berbadan Hukum (PTH-BH). "Terdapat tiga badan utama untuk menjadi PTN BH yaitu rektor, senat akademik, dan MWA," jelas guru besar ITS ini.
Ia melanjutkan, ke-17 nama anggota MWA yang terpilih telah dinyatakan lolos seleksi melalui syarat yang telah ditetapkan oleh SA ITS. Nantinya perwakilan dari masing-masing elemen MWA ITS akan membawa suara dari elemen-elemen tersebut.
Pun demikian, peraih penghargaan Young Scientist Award dari International Union of Radio Science (URSI) ini juga mengungkapkan bukan hal yang mudah untuk menetapkan ke-17 nama anggota MWA ITS. "Beberapa kali kami (SA ITS, red) melakukan sidang untuk menetapkan beberapa nama yang akan menjadi MWA ITS," ungkapnya. Ia menambahkan, ke-17 nama anggota MWA tersebut ditetapkan atas kesepakatan dalam sidang pleno terakhir yang dilakukan oleh SA.
Pengesahan ke-17 nama MWA ITS tersebut termuat dalam Surat Keputusan (SK) 31/M/KPT/2016 yang terbit pada tanggal 21 Januari 2016. "Dengan dikeluarkannya SK secara resmi MWA ITS sudah dapat menjalankan tugasnya," tutur peraih penghargaan R.F. Chinnick Scholarship Award di Telesat Kanada ini. Lebih lanjut, ia menambahkan pemilihan dan pengusulan MWA ITS ini membantu transisi ITS dari PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menjadi PTN-BH.
Gamantyo juga menjelaskan bahwa ranah kerja MWA nantinya akan bergulir pada bidang non akademik sedangkan SA akan mengurusi area di bidang akademik.
Ke depan, pihaknya juga akan segera merampungkan tugas-tugas selama masa transisi ITS berlangsung. Salah satunya pembentukan struktur organisasi ITS. Ia meyakini pembentukan struktur organisasi akan sesegera mungkin diselesaikan mengingat periode transisi ITS akan berakhir pada akhir tahun 2016 ini.
Ia menambahkan, penyusun utama struktur organisasi berupa Organisasi dan Tata Kelola (OTK) ITS ini adalah rektor beserta jajarannya. "Disini SA ITS bertugas untuk memberi masukkan mengenai pembentukkan OTK yang baru," ungkapnya. (sho/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung