Oleh : Dadang ITS |
279
|
Source : -
Acara ini merupakan tindak lanjut dari FGD sebelumnya, yang telah dilaksanakan di Jayapura pada peringatan Dies Natalis ITS ke-55. Jajaran dekan dari lima fakultas di ITS dan LPPM turut hadir dalam FGD siang ini. Dra Melania Suweni Muntini selaku pemipin FGD menyampaikan semua masukan dari program studi (prodi) dalam presentasi yang ia sampaikan pada awal FGD.
Masukan yang ditampilkan berupa poin-poin tiap prodi yang ditujukan untuk pengembangan dan pembangunan Provinsi Papua. Dalam FGD tersebut Melani menyebutkan jika ITS sudah tau apa-apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh Pemprov Papua. "Lewat FGD ini kita cocokan antara kebutuhan mereka dengan ide-ide yang dimiliki ITS," ungkap Melani.
Empat perwakilan Pemprov Papua yang hadir antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah lalu Kepala Badan Percepatan Pembangunan Papua. Serta Perwakilan Pemberdayaan Ekonomi, dan Dinas Pendidikan Provinsi. Dalam FGD tersebut, perwakilan pemprov Papua memberikan beberapa rekomendasi kajian sinergi pembangunan Papua.
Beberapa poin penting sinergi pembangunan tersebut yakni pengelolaan sumber daya alam (SDA) mineral batu bara dan gas. Kemudian pengembangan kawasan, penyediaan infrastruktur, tata kelola dan kelembagaan. Serta pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan pengelolaan SDA terbarukan.
Diskusi yang berlangsung dalam dua sesi tersebut menghasilkan Papua memerlukan lima kebutuhan dalam pembangunan dan pengembangannya. Kelima kebutuhan tersebut yakni analisa redesign pembangunan, perealisasian kereta api, kemajuan bidang pendidikan, pengelolaan kemaritiman, dan penataan wilayah.
"Kalau ITS maju, maka tetangga-tetangganya juga harus maju," tutur Melani. Kedepannya ITS akan focus terhadap 23 perguruan tinggi di kawasan Indonesia Timur yang tergabung dalam Eastern Part of Indonesia University Network.
Dalam FGD tersebut hadir juga Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc selaku Wakil Rektor IV ITS. Dirinya menyambut baik kedatangan pihak Pemprov Papua ke kampus perjuangan. "Kami menyarankan agar Pemprov Papua punya sekretariat tetap di ITS," ujarnya kepada Pemprov Papua. (dza/hil)