ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
26 Januari 2016, 22:01

ITS Gandeng Belanda Dalam Pengelolaan Pantai

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dr Ir Wahyudi Citrosiswoyo MSc, Project Director ICZM dari ITS, mengatakan bahwa pertemuan kali ini dilakukan untuk mendeklarasikan proyek ini selama empat tahun ke depan. "Kerjasama ini melibatkan Jurusan Teknik Kelautan (JTK) ITS, Teknik Sumber Daya Laut ITB, serta beberapa service provider dari Belanda seperti EP-Nuffic, UNESCO-IHE, TU Delft, dan HZ University," urainya.

Dosen JTK ITS ini mengungkapkan, kerjasama ini muncul berkat adanya bantuan riset dari Belanda terkait pengelolaan wilayah pesisir di Indonesia. "Belanda merupakan negara yang maju di bidang rekayasa air. Tentunya, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi integrasi proyek ini," jelasnya.
Menurut Wahyudi, keterlibatan JTK ITS dalam proyek ini dikarenakan adanya kesesuaian dengan bidang yang dipelajari. "Lulusan JTK kompeten di bidang perancangan dan manajemen bangunan di laut, begitu juga di wilayah pantai," terangnya. Walau demikian, tidak menutup kemungkinan jurusan lain di ITS juga diikutsertakan dalam proyek ini.
Wahyudi melanjutkan, alasan di balik pemilihan ICZM sebagai pokok permalasahan yang ingin dibahas adalah karena wilayah pesisir merupakan sumber daya yang luar biasa tetapi rentan rusak akibat pemanasan global.

"Kita bisa menggunakannya untuk budidaya perikanan, transportasi laut, pembangkit listrik, hingga  industri pabrik besar. Kalau pantai rusak, implikasinya akan sangat besar," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Rekayasa Pantai ini.

Diakui Wahyudi, tujuan diadakannya kerjasama ini juga sebagai bentuk kontribusi ITS terhadap pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Selain itu, hasil dari kerjasama ini nantinya juga bisa digunakan untuk membangun kurikulum baru bagi mahasiswa.

"Ini dilakukan untuk menyesuaikan kurikulum dengan tantangan-tantangan yang perlu dihadapi terkait permasalahan wilayah pesisir," ujarnya mantap. (fah/pus)

Berita Terkait