Nah, sekarang ada teknologi yang dapat membantu dosen melihat level pemahaman mahasiswa atas materi kuliah yang sedang dibahas.
Teknologi perangkat lunak tersebut lahir dari pemikiran alumnus S-3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr. Nidal al Jabari. Dalam kuliah tamu bertema "Intelligent Virtual Classroom for Collaborative Learning" di ITS, pria asal Palestina itu memperkenalkan adaptive virtual chatroom yang merupakan hasil risetnya.
Software ini, kata ketua pelaksana kuliah tamu, Dr I Ketut Eddy Purnama, masih diuji coba di Palestina. Selain oleh dosen, perangkat lunak tersebut juga bisa dipakai siapa saja.
"Mahasiswa bisa mencari tahu teman yang lebih paham terkait materi tertentu, siapa yang pemahamannya setara, dan siapa yang di bawahnya," ungkapnya seperti dikutip dari laman ITS, Selasa (19/1/2016).
Sementara bagi dosen, imbuh Ketut, software adaptive virtual chatroom akan memudahkan penyampaian materi kuliah agar mudah dipahami oleh para mahasiswa.
(rfa)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/01/19/65/1291662/software-ini-bantu-dosen-petakan-pemahaman-mahasiswa
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin