Innovation Business Gathering adalah program yang bertujuan untuk mendorong peningkatan inovasi masyarakat industri. Untuk itulah, Mobile Traning Unit (MTU) CNC ini sengaja diciptakan agar kebutuhan industri yang besar segera terpenuhi. "CNC ini menerapkan asas oleh kita, untuk kita, dan dari kita," tukas Dr Hendro Nurhadi Diplm lng PhD, salah satu peneliti.
Pria lulusan National Taiwan University Of Science and Technology ini menegaskan pihaknya ingin menghilangkan penilaian masyarakat menegenai mahalnya mesin CNC. Tak hanya itu, ia juga ingin mereduksi pemikiran tentang tingginya investasi yang diperlukan dan sulitnya pengoperasian serta penempatan CNC.
Dengan membuat mini CNC, ia yakin karya timnya bisa didistribusikan tak hanya untuk keperluan industri, tapi juga pendidikan. Ia ingin mahasiswa bisa mengoperasikan CNC dengan lebih mudah dengan ukuran yang kecil. "Saya ingin seperti handphone. Yang dulunya besar dan mahal, sekarang menjadi murah dan praktis," ungkapnya.
Hendro mengatakan riset ini telah dimulai sejak 2010 dengan menjalin mitra industri. Setelah itu, barulah pihaknya melakukan launching konsorsium penelitian pengembangan mekatronika pada 2012. Dan akhirnya, ia dan tim berhasil mengaplikasikannya pada sektor edukasi di tahun ini.
Saat ini, tim MTC ITS telah berhasil memproduksi 18 unit MTU CNC dengan pembagian enam untuk ITS, sepuluh untuk Situbondo, dan dua untuk Politeknik Negeri Jember. Selain itu distribusi mesin ini juga menjangkau beberapa SMK di kabupaten Sidoarjo. "Bahkan untuk tahun 2016 kami telah mendapatkan pesanan 50 unit," ujarnya.
Pengembangan lebih lanjut mengenai mesin CNC dinilai sangat penting oleh Hendro mengingat keuntungannya yang sangat besar. Salah satunya adalah dapat memproses suatu program yang kompleks. Selain itu, mesin ini juga sangat berguna dalam memeriksa keakuratan data, kepresisian, dan keseragaman produk yang didapat sehingga ekonomis.
"Dengan adanya mesin ini tidak berarti mengurangi pekerja, tapi mengajarkan pekerja bagaimana mengoperasikannya. Selain itu kita juga harus melek akan kebutuhan manufaktur yang sangat tinggi," jelasnya kepada ITS Online.
Di akhir, Hendro berharap produksi MTU CNC dapat ditingkatkan lagi dengan memberdayakan masyarakat agar siap menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Sudah menjadi kewajiban kita untuk dapat berkontribusi langsung ke masyarakat," pungkas dosen jurusan D3 Teknik Mesin ini. (ifa/pus)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung