Prof Ir Daniel M Rosyid PhD MRINA, Dekan Fakultas mengatakan pembuatan program ini tidak bertentangan dengan aturan pemerintah selama tidak menyalahi koridor pendidikan. Desain program pendidikan profesi ini akan digelar selama dua semester atau setara dengan 36 Sistem Kredit Semester (SKS)
Dari 36 SKS tersebut, 12 SKS diantaranya adalah berupa tatap muka, 18 SKS untuk magang atau sesi industri terkait, dan 6 SKS sisa untuk pembuatan teknikal memorandum. Daniel menjelaskan program pendidikan ini lebih berfokus pada pengembangan mahasiswa di lapangan kerja. Masa magang, ujarnya, dijalankan selama minimal enam hingga delapan bulan.
Ada pun perusahaan yang akan dijadikan partner kerjasama adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pelindo atau PT Petrokomia Gresik. Daniel menambahkan, teknikal memorandum adalah semacam laporan penyelesaian masalah yang ada di industri terkait.
Laporan ini diambil setiap semesternya dengan bobot tiga SKS per semester. "Jadi, program ini semacam in-house training perusahaan tapi melibatkan ITS," ujar Daniel.
Pria asal Klaten ini turut mengungkapkan setelah menempuh program pendidikan keprofesian, mahasiswa akan diikutkan dalam Seleksi Bersama Industri (SBI). Seleksi tersebut sekaligus menjadi rekrutmen perusahaan untuk mencari calon karyawan.
Namun, sebelum dinyatakan lulus program, mahasiswa harus mengikuti tes uji kompetensi untuk mendapatkan titel Insinyur Profesional (IP) yang disematkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Untuk seleksi program sendiri, Daniel menuturkan, setelah dinyatakan lulus program Sarjana, mahasiswa akan mendaftar untuk mengambil modul dan memulai proses perkuliahan.
Selain itu, kelebihan program ini, terang Daniel, mahasiswa akan mempunyai nilai jual lebih atau employable dibandingkan lulusan lain. Tes uji kompetensi yang diadakan PII juga menjadikan lulusan program bisa bersaing atau bekerja pada rekanan PII di luar negeri. "Mahasiswa yang telah lulus dari program ini bisa bekerja di luar negeri minimal di tingkat ASEAN," ujar eks. Ketua Jurusan Teknik Kelautan ITS ini. (van/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan