Diceritakan oleh Nurul Bashori, perwakilan Rukun Warga (RW) 04 Gebang, tak sedikit mahasiswa dari universitas lain yang jauh-jauh datang untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, peran ITS sendiri dalam bidang teknologi masih belum terasa. "Kami ingin merasakan rasanya tinggal di sekitar kampus teknologi, minimal melakukan pengajaran teknologi. Karena saat ini, teknologi menjadi kebutuhan sehari-hari hidup kita," tukasnya.
Tak hanya itu, mereka juga sempat mendiskusikan kesenjangan pendidikan kepada Rektor ITS. Keluhan ini datang dari Ketua RW 01, Choirul Anam. Pasalnya, selama ini banyak anak-anak warga sekitar yang bermain ke ITS hanya untuk bermain bola. "Tak sampai 10 persen anak-anak kami yang sekolah di ITS, sisanya hanya sekedar main bola saja," ungkapnya.
Choirul juga sedikit menambahkan kisah kilas balik pergerakan mahasiswa ITS beberapa tahun lalu. Dikatakannya, bimbingan belajar yang dulu kerap dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa bisa diadakan kembali. "Kami mengapresiasi bimbel yang dulu diadakan mahasiswa ITS. Sayangnya program tersebut hanya sementara," katanya.
Menyikapi keinginan warga, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD pun mengundang sekolah-sekolah di sekitar ITS untuk berkunjung ke kampus. Hal ini ia lakukan karena ingin memotivasi mereka untuk mengejar pendidikan hingga perguruan tinggi, khususnya di ITS. "Kuliah di ITS sebenarnya tidak mahal dibandingkan kampus lain. Faktanya 40 persen mahasiswa kita mendapatkan beasiswa di sini," terangnya.
Selain masalah pendidikan, pertemuan ini juga membahas perencanaan pembangunan Sentral Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Supermarket Sakinah. Tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalan sekitar ITS.
Kemacetan tersebut, menurut Joni, terjadi karena jalanan sempit di kawasan warga terisolir oleh kendaraan mahasiswa yang parkir untuk membeli makan. "Kami sempat memperbincangkannya dengan birokrasi internal kami. Namun karena itu adalah tanah negara, maka kami harus hati-hati dalam pembangunannya," jelasnya di hadapan para warga.
Di akhir, Joni berharap silaturahmi yang diadakan antara Ketua RW Kelurahan Keputih, Gebang Putih dan Kejawan Putih Tambak ini mampu mengembangkan segala aspek. Mulai dari masalah perencanaan pembangunan, pendidikan hingga bisnis masyarakat diharapkan bisa berjalan beriringan. "Setidaknya kita harus turut andil dalam pengembangan wilayah di sekitar ITS. Jadi, tidak ada lagi wilayah yang tertinggal," pungkasnya. (riz/pus)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan