ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Desember 2015, 22:12

Ingin Siap Hadapi AEC, Berikut Tipsnya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Lulusan ITS dibandingkan dengan lulusan lain mana lebih bermutu? Siapa yang mengakuinya? Bagaimana kualifikasi AEC yang sebenarnya ?" tanya Ir Endrotomo dalam pembukaan. Menurutnya, menjadi lulusan ITS masih belum menjamin seseorang mampu menghadapi AEC.

"Mahasiswa yang siap adalah mereka yang memiliki kualifikasi Kerangka Kualifasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8  tahun 2012," tegasnya.

KKNI adalah pernyataan atau tolok ukur kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. "KKNI ini menjadi tolok ukur apakah seseorang layak dan mampu di bidangnya. Bukan hanya sebatas gelar yang diterima," ujar Dosen Jurusan Arsitektur ITS tersebut. 
Kualifikasi KKNI dibagi menjadi sembilan level. Semakin tinggi level yang dimiliki maka kualitasnya semakin diperhitungkan dalam dunia kerja. "KKNI  menggunakan empat indikator dalam mengkualifikasikan fresh graduate, yakni pendidikan formal, profesionalitas, pengalaman, dan kemampuan di dunia kerja. Jadi orang yang memiliki kemampuan tinggi lebih dihargai daripada yang memiliki gelar saja," tekannya. 
Dari sembilan level tersebut, lulusan sarjana (strata 1) akan dikategorikan dalam level enam, kecuali lulusan arsitektur yang telah memasuki level tujuh. "Namun menjadi level enam dan tujuh tersebut hanya pendidikan formal. Masih dibutuhkan tiga indikator lainnya agar dapat bersaing," ujar Tim Penyusun dan Pengembang KKNI dan SN Dikti Belmawa ini. 
Sementara itu, AEC sendiri memilki delapan kategori level dengan empat indikator yang telah disepakati. "Empat indikator tersebut adalah kemampuan kerja, sikap, pengetahuan, serta wewenang, " tutur pria kelahiran 1952. 
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang notabene masih negara tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Maka dari itu, dibutuhkan mahasiswa yang tanggap dalam menghadapi persoalan ini. " Jadilah mahasiswa yang tidak hanya menganggarkan gelar saja, tetapi juga memiliki kemampuan yang dapat diperhitungkan," tutupnya. (jel/pus)

Berita Terkait