ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Desember 2015, 04:12

Intip Cara Industri Menghemat Milyaran Rupiah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

PPIC atau kegiatan merencanakan serta mengendalikan produksi dan jumlah kebutuhannya ini berperan penting untuk menjembatani bagian pemasaran dengan produksi. PPIC dikatakan Faiz, sapaan akrabnya, menjadi syarat utama sebuah manufaktur dapat berjalan lancar. 

Wanita ini menyampaikan pentingnya proses kontrol dan penyediaan barang mentah dalam suatu industri. "Konsumen yang tadinya mau beli produk kita bakal berpaling kalau kita tidak pandai menyetok barang di pasaran dan itulah gunanya PPIC," jelasnya.

Dalam memproduksi kebutuhan barang, tambahnya, seorang produsen tentu membutuhkan supplier yang tak jarang berlokasi jauh dari tempat produksi. Hal tersebut mengakibatkan setiap pemesanan membutuhkan jangka waktu yang cukup lama untuk sampai ke tangan produsen.

Menurutnya, memprediksikan jumlah kebutuhan dengan memperhatikan naik-turunnya kondisi pasar dan jangka waktu tersebut adalah tantangan besar bagi seorang production planner. "Setiap tindakan sangat diperhitungkan karena kedua pihak harus diuntungkan, baik supplier maupun produsen," ujar Faiz.

Ia menjelaskan solusi cerdas dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan penjadwalan dan pengurangan stock cover menggunakan Metode Lean (perampingan, red). Dalam penggunaannya, metode ini harus memperhatikan grafik kenaikan kebutuhan bahan utama dalam produksi.

"Contohnya bahan utama produksi susu segar adalah gula, stabilkan pemesanan pada minggu awal lalu mainkan kebutuhan di minggu akhir agar tidak rugi," papar wanita berkacamata ini.

Di akhir, Faiz menerangkan kelihaian seorang production planner dalam merancang jadwal dan memainkan stock cover dapat mengurangi biaya produksi dan kerugian yang akan dialami suatu industri. "Melalui cara ini, akhirnya Nestle dapat menghemat 330 milyar per tahun," pungkasnya di akhir acara. (arn/man)

Berita Terkait