Ia mengatakan hal pertama yang perlu disiapkan mahasiswa atau fresh graduate adalah kemampuan membuat Curiculum Vitae (CV) yang baik. Bila ingin melamar pekerjaan, menurutnya, meski sebaik apapun potensi yang dimiliki, akan percuma bila diikuti dengan kualitas CV yang buruk. ”Biar bagaimana pun yang pertama kali dilihat oleh HRD adalah CV pada surat lamaran,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan pada lulusan perguruan tinggi dari wilayah timur Indonesia cenderung ragu untuk mengisi kolom besar gaji yang diinginkan. "Kalau pun diisi paling-paling hanya dengan menuliskan kalimat ‘Sesuai standar perusahaan’,” ujarnya.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan dengan lulusan perguruan tinggi dari wilayah barat Indonesia yang secara mantap menuliskan besaran gaji yang diinginkan. Baginya, itulah celah yang perlu ditambal. ”Percaya diri saja, justru yang dengan mantap menuliskan nominalnya secara langsung akan mendapat poin lebih,” tambahnya.
Selain itu, ia pun menyebut HR system yang dimiliki sebuah perusahaan umumnya meliputi siklus khusus seperti Man Power Plan, Attracting, Utilizing, Developing, dan Maintaining. Karena itu, ia menyarankan agar penilaian tersebut bisa disiapkan mahasiswa sedari awal sebelum memasuki dunia kerja.
”Setelah itu akan ada dua pilihan yaitu Terminating (Pemutusan Hubungan Kerja, red) atau Promotion,” tutupnya. (qi/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung