ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Desember 2015, 13:12

ITS Saksi Rekor Sumbangan 1.000 Al-Quran Braille

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dua tajuk tersebut yaitu Waqaf dan Membaca Alquran Braille Digital kepada 1.000 Tunanetra Terbanyak di Indonesia. Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, Rektor ITS mengaku senang atas kesempatan istimewa yang diberikan. Menurutnya, acara ini memberikan pelajaran tawadhu’ (sikap merendah tanpa menghinakan diri, red) para peserta tunanetra yang giat dalam membaca dan mengamalkan Al-Quran.

Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan berbagai pihak menjadikan ITS sebagai tuan rumah. "Di sini kita bisa belajar bersyukur atas nikmat Allah yaitu melihat. Karena tidak semua orang bisa bersyukur atas nikmat ini," ujar Joni.

ITS, menurutnya, akan terus mendukung upaya menebar manfaat untuk sesama. Bagi pria kelahiran Bandung ini, identitas kebanggaan sebagai muslim harus ditunjukkan untuk menghindari pihak lain yang mendiskriditkan islam sebagai agama teroris.

Salah satu nilai yang harus dibawa adalah menunjukkan nilai santun dan cinta damai sebagai muslim. Di bidang pendidikan, nilai santun dalam islam ini selaras dengan nilai sosial mahasiswa untuk peduli terhadap sesama. Joni berharap dari acara ini semangat peserta bisa tersalurkan kepada pihak lain terutama mahasiswa muslim agar lebih mencintai Al-Quran.

Al-Quran Digital Braille

Perbedaan Al-Quran ini terletak pada fitur terjemahan dan qori (pembaca Alquran, red) yang dipilih pembaca menggunakan huruf braille. Sedangkan sistem bacanya sendiri yaitu peserta tinggal menekan tombol surat yang ingin didengarkan menggunakan audio.

Dr H Mohammad Molik, ketua Yayasan Nurul Hayat menjelaskan, Al-Quran Braille biasa mempunyai berat 15 hingga 30 kilogram. Karena masalah itu, Alquran braille digital ini hadir untuk memudahkan pembaca tunanetra agar tidak perlu kesusahan dalam membawa.

Selain itu, fitur audio menjadi keunggulan Al-Quran ini agar pembaca bisa mendengar sekaligus menghafalkan. "Jadi, metode menghafal Al-Quran tidak hanya dilakukan dengan membacanya, tapi juga dengan mendengarnya," jelasnya. (van/man)

Berita Terkait