ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Desember 2015, 17:12

Dai Asal Madinah Ceramah Di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Da’i kawakan yang telah melanglang bumi Nusantara ini membuka ceramahnya dengan membeberkan tiga amalan yang mencerminkan amalan sempurna. Ketiga amalan ini, ucap Ali, membuat manusia terjamin dari dosa, mendapatkan pahala sempurna, dan karunia yang menenangkan hati. "Mau tahu apa amalannya? Tapi sebelum saya kasih tau harus benar diamalkan. Siap ya?" pancing Ali.

Setelah direspon positif oleh hadirin, Ali melantunkan salah satu surat dari Al-Quran. Surat yang dilantukan itu tak lain adalah surat Al-Fatir ayat 29. Hadirin yang terheran berusaha menahan rasa penasaran menunggu sang Syekh menyelesaikan lantunan ayat.

"Innalladziina yatluuna kitaaballahi, wa aqomuussholaata wa anfaquu mimmaa rozaqnaahum sirron wa ‘alaniyatan yarjuuna tijaarotan lan tabuur," lantun merdu Ali. Setelah selesai melantunkan ayat, ia langsung menjelaskan arti ayat itu yang berbunyi Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah yaitu Al-Quran.

Dilanjutkan arti berikutnya Dan mendirikan solat dan menginfakkan sebagian rezeki yang dianugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan. Maksud dari ayat ini, jelas Ali, menyuruh manusia agar mengerjakan amalan membaca kitab Al-Quran, shalat, dan bersedekah.

Menurut hafidz (penghafal, red) Al-Quran sejak berusia sebelas tahun ini, amalan pertama yaitu selalu membaca kitab suci umat Islam adalah amalan yang harus dilakukan sesering mungkin. "Keistimewaan membaca Al-Quran sendiri terletak pada setiap satu kata akan dibalas satu kebaikan," terang Ali.

Selain itu, diungkapkannya bentuk pengamalan lain adalah mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Ali mengaku ketiga amalan tersebut sudah cukup mewakili amalan sempurna. Menurutnya, ibadah shalat adalah kunci kehidupan dan rida Allah karena bentuk aktivitas langsung kepada Sang Pencipta. Sedangkan, amalan ketiga yaitu sedekah baik secara terang-terangan ataupun sembunyi adalah aktivitas yang melibatkan sesama manusia. ”Amalan terakhir ini akan dibalas berlipat ganda sesuai janji Allah SWT,” tutup pria yang telah menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 2011 ini. (van/man)

Berita Terkait