ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 November 2015, 00:11

Belajar Sejarah Melalui Games

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Games yang diciptakan oleh empat mahasiswa ITS ini berhasil meraih Juara Tiga (special mention) dalam Kompetisi Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di Jakarta September lalu. Mereka menciptakan sarana belajar sejarah yang menyenangkan melalui games PABRON.

Tim yang beranggotakan M Arifin, Dwi Karya Maha Putra, Elok Wuri Safitri, dan Diajeng Rachmi Andini ini berhasil mengangkat tema sejarah bangsa Indonesia dalam kompetisi bertema Let’s Be MEA Champion ini. Games PABRON yang mereka buat merupakan kombinasi antara aplikasi android dan hardware.  "Kami ingin memberikan pelajaran yang interaktif pada anak-anak, mengingat kondisi anak sekarang yang tidak menyukai sejarah," ujar Elok, anggota tim.

Elok menjelaskan, aplikasi games PABRON memiliki empat kategori permainan yang beragam. Mulai dari soal pilihan berganda mengenai sejarah Indonesia, menebak gambar pahlawan, menebak lagu kebangsaan hingga menebak kata yang berhubungan dengan sejarah nasional.

Konsep games ini, kata Elok tidak jauh berbeda dengan permainan monopoli. Hanya saja dikemas dengan mengkombinasikan android sebagai user dan papan permainan sebagai platform. ”Jadi setiap pemain wajib menjawab pertanyaan seputar sejarah Indonesia untuk dapat memenangkan permainan tersebut,” ucapnya.

Tak hanya memenangkan INAICTA, games PABRON ternyata juga telah menuai banyak prestasi. Mulai dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKMKC) dan Pengabdian Masyarakat (PKMM) yang didanai oleh DIKTI, hingga merebut Juara Pertama dalam Lomba Cipta Elektronika Nasional (LCEN) besutan Teknik Elektro ITS.

Namun Elok mengaku, dalam penerapannya games PABRON masih memiliki kelemahan dibandingkan games android lainnya. Apalagi aplikasinya masih menggunakan papan permainan, sehingga ia dan tim terus berusaha mengembangkannya agar mudah diakses oleh semua kalangan. ”Ke depan kita akan mengembangkan games ini seperti games Duel Otak yang sedang populer, agar anak-anak dapat belajar dengan gampang," harapnya. (n1/mis)

Berita Terkait