Dipublikasikan sejak Senin (7/9) lalu, aplikasi ini menyediakan enam fitur yang memudahkan pengguna mengetahui informasi tentang KM ITS. Mulai dari fitur Event yang berisi kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS, Database , Profil Ormawa, Scanner Code QR, Download File, hingga ITS Maps atau peta lokasi ITS. Fitur Database sendiri berisi tentang media, sponsor, dan pembicara yang dikelola BEM ITS.

Adnan Mauludin Fajriyadi, Staff Komunikasi dan Informasi (Kominfo) BEM ITS Kolaborasi periode 2014/2015 mengatakan aplikasi iMAPS ini dibuat dengan tujuan mengoordinasikan informasi kegiatan KM ITS. Menurutnya, selama ini setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Ormawa ITS lainnya selalu memublikasikan kegiatannya di website atau social media masing-masing. "Melalui iMAPS kami berharap semua informasi kegiatan KM ITS bisa terpusat," ujarnya.

Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan sebelum aplikasi ini dibuat, pihaknya telah membuat portal berita KM ITS dalam bentuk website pada Februari 2015 lalu. "Mengikuti perkembangan smartphone berbasis android, maka dibuatlah aplikasi iMAPS yang bisa diunduh di google playstore," jelasnya.

Di sela wawancara, Adnan mengaku memang ada keterlambatan dalam launching aplikasi iMAPS. Keterlambatan tersebut disebabkan kurangnya programmer untuk membuat aplikasi tersebut. "Seharusnya launching bulan Juni, namun karena terkendala programmer yang hanya satu orang, akhirnya baru bisa September," papar mahasiswa jurusan Sistem Informasi ini.

Meski demikian, peminat aplikasi ini cukup banyak, terbukti untuk versi beta telah diunduh 800 hingga 1000 orang. "Sedangkan untuk versi rilis tanggal 30 Oktober 2015, sudah ada 450-an yang mengunduh aplikasi," tegasnya.

Di akhir, Adnan berharap ada feedback dari pengguna aplikasi iMAPS sehingga bisa lebih baik ke depannya. "Waktu launching kita sudah memberi informasi feedback bisa dikirimkan ke email bem@its.ac.id," pungkasnya. (n6/pus)