ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 November 2015, 23:11

Yuk Kenali Kesehatan Jantungmu!

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar awam bersahabat dengan jantung koroner ini mengusung tema Kenali Keluhan Anda. Bertempat di gedung Medical Center lantai 2, kegiatan ini diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat, bahwa penyakit jantung koroner bukanlah penyakit yang menjadi momok. ”Asal mereka mengetahui tindak pencegahannya,” ucap dr Mochamad Yusuf MD PhD FIHA FESC.

Sebagai pembicara, Yusuf menyampaikan, penyakit jantung koroner terjadi dikarenakan rusaknya dinding pembuluh darah. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh adanya pembentukan dan penumpukan kerak di pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah.
Sebagian orang ada yang mengalami penumpukan atau pembentukan kerak di seluruh arteri. Ada pula yang di luar pembuluh darah dan ini tidak menimbulkan masalah. Namun ada yang tersimpan di dalam dengan kerak yang tebal sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah menipis. Jika dibiarkan lebih lanjut, kerak tersebut menyebabkan pembuluh darah mudah pecah. Dan ketika pecah, hal inilah yang menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Yusuf yang juga seorang Cardiologist mengungkapkan bahwa merokok, hipertensi, kolesterol, obesitas dan gula darah adalah faktor penyebab yang memicunya penyakit jantung koroner. Tak hanya itu, faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi faktor penyebab penyakit ini.
Sebab setiap orang memiliki potensi menderita jantung koroner. Terlebih lagi seorang perokok, risikonya meningkat menjadi dua kali lebih besar. Bahkan perokok menduduki peringkat pertama dalam kasus penderita penyakit jantung koroner, yakni 69 persen. Kemudian disusul dengan orang yang memiliki kadar kolesterol, 28 persen dan tekanan darah tiga persen.
Untuk menurunkan faktor risiko tersebut, Yusuf menyarankan untuk mengontrol konsumsi makanan berminyak dan mengonsumsi sayuran. Tak jarang, buah, sereal dan ikan juga dinilai dapat membantu menurunkan resik penyakit itu. "Stop merokok’ mulai olah raga rutin dan gaya hidup sehat. Berjalan selama 30 menit setiap hari saja sudah dapat membantu menurunkan risiko,” saran dr Yusuf kepada peserta.
Pada sisi lain, keluhan yang sering dirasakan pasien adalah nyeri pada dada bagian kanan yang menjalar ke tangan kanan. Kemudian bisa juga nyeri pada lambung, rahang dan punggung bagian belakan. ”Banyak pasien yang tidak mengetahui keluhan tersebut. Kebanyakan dari mereka datang ke dokter setelah ada keluhan yang relatif cukup parah sehingga terlambat untuk pencegahannya. Padahal, untuk keluhan yang tidak jelas sehingga membuat ragu-ragu, evaluasi dapat dilakukan dengan treadmill dan CT-Scan,” jelasnya.
"Harus diperhatikan ketika beraktivitas. Jika merasakan nyeri atau sesak saat jantung bekerja lebih ekstra, pasien perlu segera evaluasi cari tahu akibatnya agar bisa segera ditangani. Pengobatan juga akan disesuaikan tergantung seberapa besar faktor risiko yang ditimbulkan," tutur dokter yang praktik di Rumah Sakit Airlangga ini. (n13/ao)

Berita Terkait