Acara ini memberikan gambaran tentang dunia industri minyak dan gas. Terlebih lagi dengan menghadirkan Herlambang Deddy Sunyoto, seorang pipeline engineer dari Qatar Gas Company sebagai pembicara. "Ini pertama kalinya saya berinteraksi langsung dengan mahasiswa maupun praktisi di Indonesia," ujar Herlambang.
Berprofesi sebagai seorang pipeliene integrity engineer, Herlambang menjelaskan bahwa pipeline engineering secara global meliputi tiga hal. Tiga hal tersebut yakni pipeline design, pipeline construction, serta off service. Sedangkan seorang pipeline integrity engineer, lanjutnya, ia bertugas untuk memastikan pipeline agar bisa sesuai dan mampu beroperasi selama 25 tahun tanpa ada gangguan.
”Bahkan ketika ada perubahan fluida di perut bumi dan saat terjadi bencana sekalipun,” imbuh pria yang bekerja di perusahaan bidang pemrosesan Liquid Natural Gas (LNG) terbesar di dunia sejak Mei 2014. Pada saat di lapangan, sambungnya, kendala yang dihadapi bermacam-macam, mulai dari masalah pembebasan lahan, lingkungan hidup, serta cuaca yang tidak menentu. Risiko yang dihadapi juga tidak main-main seperti oil rig terbakar hingga pipa yang meledak karena salah desain.
Ada dua faktor kegagalan di industri ini, yaitu non time dependent atau seketika gagal dan time dependent atau melalui proses. Menurutnya, musuh utama di industri ini dari faktor non time dependent seperti korosi. "Korosi merupakan proses alam yang tidak bisa dihentikan, tetapi bisa dihambat. Kita bisa menggunakan metode proteksi katoda untuk menghambat korosi. Anoda korban untuk di laut dan impress current untuk onshore” terangnya menjelaskan metode menghambat laju korosi.
Ia menambahkan bahwa korosi juga bisa disebabkan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar wilayah perairan tempat pipa dipasang. Sebab biasanya jaring penangkap ikan nelayan terbuat dari metal. Sehingga otomatis menimbulkan beda potensial kedua logam yang menyebabkan korosi saat kontak metalik.
Sebelum di Qatar Gas Company, Herlambang memulai karirnya di dalam negeri, PT Total EGP pada 2004-2014. Ia juga mengungkapkan bahwa belum ada sertifikasi khusus untuk menjadi seorang pipeline integrity engineer. Normalnya setiap job vacancy mencari orang yang sudah berpengalaman di bidang pipeline engineering. ”Kebetulan sejak awal bidang saya pipeline construction. Bagi yang minat berkarir di dunia ini, perdalam pipeline design dan pipeline construction,” sarannya kepada peserta.
Di lain kesempatan, Fariz Nur Fitriawan selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara ini awalnya hanya untuk internal jurusan saja. Tujuannya untuk menambah wawasan mahasiswa jurusan Teknik Kelautan mengenai bidang keahlian mereka dan disampaikan langsung oleh alumni yang sudah profesional di bidang tersebut. (n11/ao)