ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 November 2015, 05:11

Peringati Hantaru, HMPL Gelar Aksi Di Taman Bungkul

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Endy Herwono, ketua panitia peringatan Hantaru HMPL 2015, mengatakan penetapan Hantaru oleh pemerintah mengindikasikan pentingnya pengelolaan tata ruang di Indonesia, terutama untuk kota-kota besar seperti Surabaya. Oleh sebab itu, HMPL ITS mengusung tema Smart City untuk peringatan Hantaru tahun ini. ”Hal ini guna mendukung pemerintah Kota Surabaya menerapkan konsep Smart City dalam pengembangannya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan, Endy mengaku HMPL ingin memasukkan unsur sosial dalam peringatan kali ini. Sehingga tak heran jika mereka melibatkan anak-anak panti asuhan pada peringatan yang berlangsung pagi tadi. ”Mereka berasal dari empat panti asuhan yang berdomisili di Kota Surabaya,” lanjut Endy.
 
Bentuk partisipasi anak-anak tersebut dengan mengikuti kegiatan yang dirancang oleh HMPL. Di antaranya, pawai keliling Taman Bungkul, menyanyikan lagu tentang tata ruang, dan membacakan puisi tentang Kota Surabaya. Selain itu, anak-anak panti asuhan tersebut juga memamerkan karya-karya mereka berupa lukisan dengan tema Kota Impian.

Di samping kegiatan untuk anak-anak panti, HMPL juga mengagendakan aksi peduli lingkungan. Hal itu diimplementasikan dengan mengajak para pengunjung Taman Bungkul memungut sampah yang berserakan di sekitar taman. ”Aksi tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan,” jelas Endy. Setelah aksi peduli lingkungan, dilanjutkan dengan pembuatan petisi cinta Surabaya yang ditandatangani oleh ratusan pengunjung Taman Bungkul.

Pengunjung Taman Bungkul sekaligus perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika, Nizar, berpendapat bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk mengingatkan pemerintah pentingnya penataan kota yang benar. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mengajak masyarakat menjaga dan merawat lingkungan. ”Sisi positif lainnya dari kegiatan ini adalah dengan melibatkan anak kecil. Dari situ kita dapat mengajarkan kepedulian terhadap tata ruang kota sejak dini,” ujarnya.

Endy berharap, peringatan Hantaru pada tahun-tahun berikutnya di Kota Surabaya dapat lebih semarak dan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi. Hal itu dikarenakan semakin banyak warga kota yang berpartisipasi, maka semakin banyak pula masyarakat yang cinta dan peduli terhadap Kota Surabaya. (n1/ali)

Berita Terkait