Berangkat dari keresahan mahasiswa akan kondisi di lingkungannya, HMTL melancarkan misinya melalui program pengabdian masyarakat, Kampung Mitra. Acara yang dibuka secara resmi Minggu (8/11) ini, tak hanya dihadiri oleh warga dan pejabat setempat saja namun juga dihadiri oleh civitas akademika teknik lingkungan serta beberapa perwakilan dari HMJ lain. Tak hanya meriah saat senam pagi saja, karang taruna setempat juga tak mau kalah unjuk gigi dengan membawakan beberapa lagu kolaborasi dengan mahasiswa teknik lingkungan.
Qurrata Laraiba Tidri, ketua pelaksana Kampung Mitra menjelaskan program ini akan dilaksanakan selama empat tahun dengan mengangkat lima pilar kebajikan sebagai dasarnya. "Tahun pertama kita berfokus dulu pada penghijauan, untuk kedepannya akan diteruskan dengan persampahan, pengolahan air limbah domestik serta pemberdayaan masyarakat dan ekonominya, " jelas mahasiswa yang akrab disapa Oba ini. Mahasiswa asal Sumatera Barat ini juga menjelaskan bahwa urban farming seperti vertical planting, program bank sampah dan pemberdayaan kader-kader ingkungan adalah fokusan program yang dituju.
Ditemui di sela-sela acara, Dra Sri Nurhayati, Lurah Kelurahan Gading ini mengaku sangat senang akan adanya program kampung mitra yang dilaksanakan di daerahnya. "Ini kali pertama ada kerjasama antara warga dan mahasiswa, warga sangat antusias, " ungkapnya dengan bahagia. Beliau juga menceritakan bahwa selama ini inisiatif warga akan permasalahan lingkungan di sekitarnya memang dirasa kurang. Adanya program pemerintah seperti Green and Clean hanya berjalan pada saat itu saja tanpa adanya keberlanjutan sehingga program Kampung Mitra selama empat tahun ini dirasa merupakan treatment yang pas untuk membiasakan warga mengatasi permasalahan lingkungan. "Apalagi dengan adanya keilmuan yang sesuai tentu membuat tugas pemerintah semakin ringan, " candanya di akhir wawancara.
Senada dengan Sri, IDAA Warmadewanthi ST MT PhD selaku ketua jurasan teknik lingkungan, juga memaparkan bahwa adanya program Kampung Mitra akan melatih mahasiswa utamanya mahasiswa teknik lingkungan untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di bangku formal. "Ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa teknik lingkungan untuk take action, apalagi didukung dengan masyarakat Surabaya yang terbuka akan program seperti ini, " pungkas wanita yang akrab disapa Wawa di akhir acara. (n2)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech
Kampus ITS, ITS News — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak hentinya mendulang prestasi gemilang. Kali ini, melalui inovasi
Kampus ITS, ITS News — Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian, tim dari Laboratorium