Dalam pelaksanaannya, para peserta pun bergiliran menyampaikan materinya yang mengacu pada tema kegiatan bertajuk Development in Ship Design and Construction itu. Seperti presentasi yang diawali Aditya Rio Prabowo, ia mengungkapkan tubrukan kapal adalah insiden besar yang dapat terjadi kapan pun di laut. Sehingga, melalui materi berjudul A Comparative Study On Influence of Parameters In Event of The Conclusion Between Two Ship, ia menjelaskan studi perbandingan dengan memprediksi skenario dari hasil investigasi peristiwa tubrukan kapal.
Lain halnya dengan paparan peserta lainnya, Dr Ir Sunaryo MSc. Menurutnya, topik Improving The Class Of Indonesia’s Tradisional Merchant Fleet by Modernizing Their Structural Design Materials and Buliding Procedures yang diusungnya menyoal pada desain sebuah kapal yang dapat dibuat dari lapisan bambu atau kayu laminasi dengan treatment tertentu. Ia meyakini lapisan kayu sangatlah kuat dan juga baik untuk lingkungan dalam hal pembangunan kapal.
Material tersebut juga dipilih karena sifatnya yang hampir sama dengan kayu, namun lebih terjangkau dan ramah lingkungan. "Sedangkan konstruksi lambung kapal besi dibuat seperti biasa, namun dibagi dahulu dalam beberapa bagian untuk kemudian disatukan di galangan," ucapnya.
Dipaparkannya, kapal tradisional memegang peran penting untuk transportasi antarpulau, khususnya di Indonesia yang memiliki ribuan pulau kecil. Namun, eksistensi kapal tradisional ini semakin mengkhawatirkan. "Sebab, bahan bakunya mulai langka, keamanannya tidak terjamin, dan tidak dapat diasuransikan," kata Sunaryo.
Melihat fenomena ini, ia pun merancang sebuah desain kapal tradisional yang mengadopsi konstruksi, teknik pembangunan, dan standar kapal modern. "Sehingga kapal ini akan lebih aman, terjangkau, dan berkelas tanpa menanggalkan ciri tradisionalnya," jelas pria yang menempuh program doktoral di Skotlandia ini.
Sementara itu, Mohammad Sholikhan Arif ST MT, salah satu panitia menyebutkan dengan diadakannya seminar ini, para mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan momen yang ada. Seperti diketahui, acara dua tahunan tersebut diakui dosen Jurusan Teknik Perkapalan ITS itu turut dihadiri alumni ITS dan petinggi dari berbagai perusahaan di bidang maritim.
Sebut saja seperti ClassNK, Hempel, dan PT. PAL Indonesia. "Ajang ini menjadi kesempatan untuk dapat menambah wawasan dan menambah relasi, apalagi beberapa presenter berasal dari Korea Selatan, Jepang, Denmark, dan afiliasi negara lain." ungkapnya ketika ditemui di Gedung National Ship Design and Engineering Center (NaSDEC) ITS. (n7/ayi/man)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,