Tidak semua orang mengenal Hari Nusantara, itulah yang menjadi landasan utama Kementerian ESDM untuk menggelar roadshow Hari Nusantara ke universitas-universitas di seluruh Indonesia meskipun Hari Nusantara masih satu bulan lagi. Setelah mendatangi lima universitas, Rabu ini (4/11) giliran ITS yang terpilih untuk menjadi tuan rumah. "Kajian maritim di ITS sangat kuat dan sangat potensial untuk dijadikan poros pengembangan maritim terkhusus di Indonesia bagian timur, " jelas Asep Makmur, selaku ketua panita.

Terjalinnya kerja sama yang baik antara ITS dan ESDM juga menjadi alasan utama ESDM memilih ITS untuk mengemban amanah ini, tambah pria yang akrab disapa Mur ini. Tak hanya seminar saja, ESDM juga menggelar pameran yang memajang berbagai macam hasil riset baik dari ITS maupun dari ESDM sendiri. Berbagai macam karya digelar mulai dari riset konversi mineral hingga ke pengembangan energi untuk maritim. Bukan tanpa alasan, semuanya dilakukan demi mendukung Indonesia lebih mandiri dalam bidang kemaritiman dan mampu menuntaskan berbagai masalah maritim terutama masalah ekonomi maritim yang banyak terjadi di Indonesia.

Seminar dan pameran yang dilaksanakan di gedung pascasarjana ini dibuka langsung oleh Ketua Balitbang Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh banyak pejabat terkait. Selain Indroyono, banyak juga pemateri dari ESDM yang memberikan wawasan mengenai kemaritiman, pengembangan energi dan implementasinya secara langsung yang tentunya akan mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia .

"Roadshow ini menjadi bukti nyata bahwa dalam memperingati suatu perayaan tak akan berguna jika hanya ceremonial saja, kita perlu kegiatan nyata, substantif! " tambah pria yang bekerja di bagian pusat penelitian dan pengembangan geologi kelautan ini. Hal ini diharapkan agar perasaan cinta akan maritim kembali tumbuh di diri setiap masyarakat Indonesia. (n2/dza)