ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
02 November 2015, 09:11

Hari Ketiga, Widya Wahana Ubah Strategi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tim Widya Wahana V memulai perjalanan pada hari ketiga perlombaan, Selasa (20/10) dengan kondisi kurang menguntungkan. Hal itu dikarenakan perubahan jadwal yang dilakukan panitia secara mendadak serta kondisi lintasan yang kurang baik untuk baterai. 

Tim Widya Wahana V sempat kalang kabut setelah mendapat kabar dari panitia bahwa waktu kontrol di Alice Spring dimajukan satu hari. Hal itu dikarenakan jarak menuju Alice Spring sejauh 900 kilometer. Tim pun mengubah strategi dengan berangkat dari Dunmurra.

Bukan hanya itu, tim Widya Wahana V juga harus menjaga suhu baterai agar tidak mencapai suhu di atas 40 derajat celcius selama perjalanan. Padahal, lintasan lomba pada hari ketiga berupa gurun pasir dengan kisaran suhu 38 hingga 40 derajat celcius. "Kondisi ini benar-benar bukan kondisi yang baik untuk baterai," terang Dr M Nur Yuniarto, pembimbing Tim Widya Wahana V.

Tim Widya Wahana V pun berangkat dari Dunmurra menuju Tennant Creek dengan kecepatan rata-rata 45 kilo per joule. Dari Tennant Creek, mobil Widya Wahana V diangkut dengan trailer menuju titik sedekat mungkin dengan Alice Spring sebagai konsekuensi adanya perubahan jadwal.

Menurut cerita Nur, karena hal itu pula mobil Widya Wahana V tidak bisa mencapai Barrow Creek sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Sehingga mereka pun dinyatakan missed satu kontrol. Akhirnya, tim Widya Wahana V melanjutkan perjalanan hingga Ti Tree yang berjarak 200 Km dari Alice Spring.

Untungnya, saat sampai di Ti Tree kapasitas baterai masih 80 persen. Hal itu membuat mereka optimis mampu mencapai pos Alice Spring keesokan harinya. 

Akan tetapi, masalah kembali muncul di Ti Tree. Panitia memberikan info jika kategori cruiser sudah diberangkatkan dari Alice Spring dan pos kontrol Alice Spring sudah ditutup. Padahal, seharusnya tutup pada Kamis (22/10) pukul 09.00 pagi. "Seluruh strategi kacau akibat panitia tidak konsisten merubah-rubah waktu kontrol stop tanpa pemberitahuan ke tim terlebih dahulu." ujar Nur kecewa. (van/ali)

Berita Terkait