Evaria Utami, pembekam khusus perempuan mejelaskan bahwa dalam tubuh manusia, darah mengalami regenerasi dengan sendirinya. Sehingga ada darah kotor yang sudah tidak berfungsi dan perlu dikelurkan. ”Jika tidak, darah kotor tersebut dapat menyumbat pembuluh darah yang justru akan menimbulkan banyak penyakit baru,” terang Ustazah Eva, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa terapi bekam sebaiknya dilakukan satu kali setiap bulan agar dapat mempelancar sirkulasi darah dalam tubuh. ”Namun jika untuk program kesehatan, terapi yang menjadi sunah Nabi ini dapat dilakukan rutin satu kali dalam seminggu,” saran ibu yang memilki satu orang anak ini.
Arif Tri Mardianto, Ketua Panitia menuturkan, kegiatan seperti ini sudah pernah dilakukan beberapa tahun lalu. ”Namun sayang kegiatan sebelumnya sempat terhenti, padahal banyak jamaah yang antusias dan sudah merasakan kebermanfaatan dari kegiatan bekam sebelumnya,” jelas mahasiswa jurusan Teknik Fisika 2012 ini.
Maka dari itu, Arif berencana untuk mengadakan kegitan ini rutin setiap pertengahan bulan hijriah. Tak hanya terapi bekam, ia juga berencana mengadakan kegiatan kesehatan ala Nabi lainnya. Sejumlah pola terapi kesehatan seperti ruqiyah sudah disipakan oleh Ketua Departemen Syiar JMMI ini. "Nantikan event selanjutnya." Imbunya dengan ramah.
Deltaningtyas, salah seorang peserta merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Ia mengaku lebih segar setalah mengikuti terapi bekam. ”kegiatan seperti ini sangat baik dan harus lebih gencar lagi dalam publikasinya," ujar mahasiswi jurusan Teknik Industri 2012 ini.(n13/ao)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan