ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
24 Oktober 2015, 15:10

Ikuti VIBE, Barry Likumahuwa Berbagi Semangat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Nadhila Fidelia, ketua sub-event mengatakan tema entertainment sengaja diangkat dalam sub-event talkshow ITS EXPO 2015 kali ini lantaran tingginya animo dan minat mahasiswa di dunia hiburan. "Usia dua puluhan seperti mahasiswa itu memang tertariknya dengan entertainment, selain itu juga banyak yang ingin berkarier di bidang ini," jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, dirasa banyak yang ingin berkarya di bidang entertainment, Fidel dan tim pun ingin memotivasi para pemuda yang sedang merintis karyanya lewat VIBE. "Karena itu, kami angkat tema talkshow kiat sukses di usia muda dan berani berkarya," jelas gadis berjilbab tersebut.
Lebih lanut, ia mengatakan dalam gelaran ini pihaknya menghadirkan tiga pembicara muda dengan latar belakang berbeda. Ketiganya adalah Isha Hening, Motion Graphic Artist, Alanda Kariza, Indonesian Author and Activist, dan Barry Likumahuwa, musisi.
"Kita memang mengundang pembicara bukan dari ketenaran mereka tapi karena mereka berani tampil beda," jelas Fidel. Menurutnya, seperti Barry yang menjadi sosok musisi berani dengan keinginan kuatnya mencapai kesuksesan. Alanda kariza, penulis novel dan aktivis yang mewakili Indonesia dalam Global Changemaker sekaligus penginisiasi Indonesian Youth Conference.
Lalu ada Isha Hening, Motion Graphic Artist yang memiliki keunikan dalam setiap karyanya. "Jadi kami pilih narasumber bukan karena ketenaran mereka saja tapi juga karakter yang mereka punyai," terang Fidel.
Dalam pelaksanaannya, banyak hal pun disampaikan selama berlangsungnya talkshow. Seperti Alanda yang berbagi tips dalam berkarya lewat tulisan. "Untuk memulai menulis jangan berhenti mencoba-coba. Pikirkan dulu kerangka yang akan ditulis," jelas perempuan berusia 24 tahun tersebut. Sedang Isha, yang juga seorang Video Jockey (VJ) memaparkan tidak ada jalan yang mudah dalam mencapai kesuksesan. "Yang terpenting percaya diri, jangan pernah putus asa, bekerja keras, disiplin, dan jujur," jelas Isha yang mengaku terkesan dengan antusiasme mahasiswa ITS dalam VIBE ini.
Di sisi lain, Barry Likumahuwa juga tak mau kalah dengan berbagi cara agar menjadi seorang yang berani dan percaya diri. "Setiap orang yang profesional pasti juga pernah menjadi amatir, jangan pernah minder karena tanpa keberanian untuk mencoba kita tidak akan maju," ujarnya.
Diakui Barry, ini ketiga kalinya ia bertolak ke ITS. "Tapi sebelum-sebelumnya bukan sebagai narasumber, melainkan performer," jelas pria kelahiran Jakarta ini. Dirinya berharap semua yang telah ia bagi dapat menjadi sebuah berkat dan manfaat bagi peserta VIBE.
"Apapun yang kalian lakukan, kerjakanlah dengan total, kejarlah mimpi dengan total dan berusahalah untuk melakukan yang terbaik" pesan Barry singkat. Menurutnya, mahasiswa ITS selalu berbeda dengan mahasiswa luar Surabaya yang mayoritas bersifat kalem. (dza/man)

Berita Terkait