ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
22 Oktober 2015, 12:10

Rektor Apresiasi Pelaksanaan ITS Expo 2015

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Apresiasi oleh Joni tidak lain karena ITS Expo mampu terselenggara dengan begitu meriah ketika grand opening berlangsung. Terlebih, acara tahunan ini hanya berakhir satu hari sebelum berakhirnya kepengurusan BEM ITS periode 2015/2016.

Artinya, segala urusan mengenai pertanggung jawaban pun harus diselesaikan saat itu juga. "Saya begitu mengapresiasi kinerja panitia ITS Expo 2015 yang terus mengusahakan agar acara terbesar KM ITS ini bisa berjalan," ungkapnya kepada publik.
Sebagai perwakilan Dosen ITS, Joni pun merasa bangga apabila kinerja anak-anak didiknya jauh lebih baik. Ia pun senang melihat mereka bisa menyiapkan, mengkomunikasikan, dan mengelola acara ini dengan niatan yang penuh. "Saya sempat bertemu dengan Pakde Karwo (Gubernur Jatim) juga, dan beliau begitu mendukung acara ini dan bantuan yang diberikan pun tidak sedikit," ujar Joni.

Bahkan, ia dan petinggi lainnya pun sempat berkeliling area Grha Sepuluh Nopember guna melihat berbagai wahana dan gelar karya mahasiswa dari semua jurusan yang ada di ITS.

Joni pun berpesan, ketika kita semua melakukan sesuatu untuk organisasi maupun orang lain, pada prinsipnya kita sedang menabung untuk diri kita sendiri dan berimbas untuk masa depan diri kita juga. "Sehingga saya percaya, para penyelenggara ini akan mendapatkan hasil positif atas terlaksananya acara ini sampai empat hari ke depan," tukasnya.
Presiden BEM (PresBEM) ITS Imran Ibnu Fajri pun menyatakan hal serupa. Keputusan yang sangat berat dan mengecewakan ketika ITS Expo terancam tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal semestinya yakni Mei 2015.
Namun, menurutnya, masih ada pilihan apakah akan dilaksanakan bulan oktober yakni sekarang, atau tahun depan. "Hingga akhirnya, Andre sebagai ketua ITS Expo berani mengambil keputusan untuk tetap mengadakan ITS Expo tahun ini. Saya salut dan mengapresiasi seluruh kinerja panitia," kata fajri yang sebentar lagi akan melepaskan jabatannya sebagai PresBEM ITS itu.

Sisi lain yang juga disorot fajri adalah mengenai tantangan Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Filter budaya, menurutnya, menjadi penting untuk dilakukan. Mengingat, tidak semua budaya yang masuk akan sesuai dengan masyarakat disini.

Sehingga, kampus ITS dinilai menjadi media untuk mengatasi masalah tersebut. "Alangkah gagalnya kampus jika tidak mampu membantu mahasiswanya untuk menjaga budaya sendiri," ucapnya. Maka dari itu, ITS Expo diharapkan dapat menjadi sarana positif menyebarkan semangat optimisme dalam menjaga dan melestarikan budaya yang ada.(owi/akh)

Berita Terkait