Apresiasi oleh Joni tidak lain karena ITS Expo mampu terselenggara dengan begitu meriah ketika grand opening berlangsung. Terlebih, acara tahunan ini hanya berakhir satu hari sebelum berakhirnya kepengurusan BEM ITS periode 2015/2016. Artinya, segala urusanmengenai pertanggung jawaban pun harus diselesaikan saat itu juga. "Saya begitu mengapresiasi kinerja panitia ITS Expo 2015 yang terus mengusahakan agar acara terbesar KM ITS ini bisa berjalan," ungkapnya kepada publik.
Kami pun sebagai dosen, lanjutnya, merasa bangga apabila anak-anak didiknya jauh lebih baik dari kami. Sehingga, kami bangga melihat kalian bisa menyiapkan, mengkomunikasikan, dan mengelola acara ini dengan niatan yang penuh. "Saya sempat bertemu dengan Pak de Karwo (Gubernur Jattim, red) juga, dan beliau begitu mendukung acara ini dan bantuan yg diberikan pun tidak sedikit," ujar Joni.
Bahkan, ia dan para petinggi lain pun sempat berkeliling area Grha Sepuluh Nopember guna melihat berbagai wahana dan gelar karya mahasiswa dari semua jurusan yang ada di ITS. Joni pun berpesan, ketika kita melakukan sesuatu untuk organisasi maupun org lain, pada prinsipnya sebetulnya kita sedang menabung untuk diri kita sendiri dan berimbas untuk diri kita sendiri. "Sehingga saya percaya, para penyelenggara ini akan mendapatkan hasil positif atas terlaksananya acara ini sampai empat hari ke depan," tukasnya.
Presiden BEM (PresBEM) ITS Imran Ibnu Fajri pun menyatakan hal serupa. Keputusan yang sangat berat ketika ITS Expo dulu terancam tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal semestinya yakni Mei. Namun, menurutnya, masih ada pilihan apakah akan dilaksanakan bulan oktober yakni sekarang, atau tahun depan. "Hingga akhirnya, Andre sebagai ketua ITS Expo berani mengambil keputusan untuk tetap mengadakan ITS Expo tahun ini. Saya salut dan mengapresiasi seluruh kinerja panitia," kata fajri yang sebentar lagi akan melepaskan jabatannya sebagai PresBEM ITS.
Sisi lain yang juga disorot fajri adalah mengenai tantangan Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Filter budaya, menurutnya, menjadi penting untuk dilakukan. Mengingat, tidak semua budaya yang masuk akan sesuai dengan masyarakat disini. Sehingga, kampus dinilai menjadi media untuk mengatasi masalah tersebut. "Alangkah gagalnya kampus jika tidak mampu membantu mahasiswanya untuk menjaga budaya sendiri," ucapnya. Karenanya, ITS Expo diharapkan dapat menjadi sarana positif menyebearkan semangat optimisme dalam menjaga dan melestarikan budaya yang ada.(owi)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,