Dibuka sejak sore, Reeva berhasil menarik ribuan pasang mata untuk menikmati alunan musik di konser yang menutup kegiatan Schematic ini. Tak hanya menampilkan bintang tamu saja, Reeva juga menampilkan lima besar band dalam kompetisi musik mereka. Dalam kompetisi ini, Kelompok Musik Polaroid Android dengan gaya vintage mereka pun akhirnya keluar sebagai pemenang.

Temperatur konser seketika memanas ketika SATCF naik ke panggung. Hantaman drum dan suara gitar elektrik mampu mengguncang panggung Reeva. Membawakan lima lagu, SATCF mampu memanjakan para penonton pencinta genre punk ini.

Selepas SATCF, payung teduh seketika mengubah mood konser menjadi lebih sayup dengan musiknya yang tenang. Kelompok Musik asal Depok ini mampu menghipnotis penonton dengan petikan gitar dan balada liriknya. Membuka penampilannya dengan lagu Berdua Saja, kuartet ini membawa Reeva dalam puncak euforianya.

Baru selepas payung teduh, Souljah dengan apik menghebohkan konser dengan musik genre Reggae mereka. Musik bertipe Jamaika ini menggoyang panggung dengan tembang mereka yang terkenal, Kuingin Kau Mati Saja. Penampilan band asal Universitas Indonesia ini akhirnya menutup konser Reeva.

Lania Amalia, salah satu panitia mengungkapkan pengunjung Reeva kali ini membludak dibandingkan dengan tahun kemarin. Banyak diantara mereka yang merupakan Frans Payung Teduh. Bahkan banyak yang rela datang jauh dari luar kota untuk menyaksikan band favorit mereka dengan kepala mata mereka sendiri. ”Tadi ada yang dari Madura dan Sudoarjo juga,” ujar mahasiswi yang akrab disapa Lania ini.

Tak hanya arena lantai robotika, arena tribun pun penuh sesak oleh penonton yang antusias menonton konser. Dika Indriana, salah satu penonton mengaku sangat puas setelah mengikuti konser musik ini. Namun, Dika mengaku penonton kurang tertib ketika konser. Untuk itulah Dika berharap tahun depan, panitia bisa lebih menertibkan penonton. ”Dan semoga mengundang payung teduh lagi” pungkasnya sambil tertawa.(gol/ao)