Ditemui di sela-sela pembukaan acara, Ir Prasetyo Wahyudie MT selaku Ketua Jurusan Desain Interior ITS turut mengungkapkan kegemberiaanya. Kegembiraan itu merupakan hasil dari jerih payah seluruh jajaran dosen, administrasi dan mahasiswa Desain Interior ITS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan jurusan.
Setelah terlepas dari jurusan induk Despro ITS dan menjadi jurusan sendiri, Prasetyo lantas menginstruksikan untuk segera melaksanakan berbagai kegiatan. "Himpunan mahasiswa kita sudah mulai berdiri sendiri dan berjalan dua tahun setengah, beberapa sarana dan prasarana kelas seperti lab computer sudah dilengkapi, dan sebagainya," ungkapnya.
Tak hanya itu, dari segi prestasi, selama dua tahun ini Interior ITS telah beberapa kali menyumbangkan prestasi akademik baik dari mahasiswa, alumni maupun dosennya. "Banyak lomba keinterioritasan digelar dan mahasiswa kami juga mendapat nomor di sana, seperti lomba dari avian, monalisa, dsb," jelas Dosen Interior tersebut. Sedangkan dari prestasi dosen ia mengungkapkan jika ada beberapa jurnal ilmiah yang masuk dan terindeks di situs jurnal interinasional.
Kemudian, untuk penilaian kinerja jurusan, beberapa bulan lalu diadakan visitasi jurusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) ke Interior ITS. Setelah mempersiapkan segala ketentuan yang diperlukan dan menunggu hasil uji yang telah digelar akhirnya Desain Interior ITS berhasil mendapatkan nilai akreditasi B.
Menurut Prasetyo, nilai akreditasi tersebut sudah tergolong bagus untuk ukuran jurusan yang baru berdiri. Terlepas dari kekurangan sarana dan prasarana yang memang menjadi salah satu nilai utama akreditasi, ia tetap bersyukur dan optimis bahwa jurusannya akan bisa terus berkembang. "Gedung workshop di area kontainer ini akan segera kami seleseikan, dan Insya Allah tiga sampai empat tahun lagi nilai akreditasi itu akan naik," jelasnya
Ia lalu berharap, untuk ke depan para tenaga pendidik dan mahasiswa serta alumni bisa terus berjuang dan berkarya demi memajukan nama jurusan dan ITS. Pasalnya, dengan berjuang bersama maka bisa membuat nama Interior ITS dikenal dan sebanyak 300 an mahasiswanya bisa semakin dibutuhkan oleh masyarakat luar. "Misalkan dengan membuat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dibidang interior serta turut andil di beberapa kegiatan luar jurusan," harapnya.
Sementara itu, ketua acara syukuran, Anindita Ilina Larisya turut mengungkapkan kebahagiaannya terkait perayaan dua tahun umur jurusannya. Ia mengaku senang dan akan berusaha sebaik mungkin dalam berkarya untuk Interior dan ITS. Ia pun meminta kepada teman-teman sesama Interior ITS supaya tetap memberikan yang terbaik buat jurusan lewat prestasi dan perlombaan. "Terimakasih atas dukungan teman-teman selama ini, mari tetap dijaga semangat dan belajarnya," jelas mahasiswa Desain Interior (DI) ITS angkatan 2014 ini.
Lebih jauh, dalam acara syukuran itu sendiri digelar beberapa games menarik dan pengumuman lomba sketsa desain interior serta perlombaan tumpeng antar angkatan. Untuk lomba sketsa desain interior, Aldy Musaffa, Mahasiswa DI Angkatan 2014 keluar sebagai pemenang juara satu, sedangkan untuk lomba nasi tumpeng dimenangkan oleh tumpeng dari angkatan 2012. "Alhmdulillah juara, tumpeng kami memang berkonsep tumpeng maket denah cottage, denah yang sama seperti perancangan pertama kami dulu," ungkap Lina Qonitah H kepada ITS Online. (*/akh)
