Suguhan tarian kolosal itu tampak memukau ribuan mahasiswa yang berkumpul di lapangan terbuka, Stadion Mini UHO Kampus baru. Tarian tersebut mengangkat tema yang menggambarkan penguatan simbol kesejahteraan dan kebhinnekaan pada delapan penjuru mata angin.
Seperti dilansir oleh koran harian Kendari Pos, Senin (6/10), Haluoleo berarti delapan hari dalam bahasa Tolaki. Halu Oleo diambil dari nama salah seorang raja pada kerajaan Konawe yang hidup sekitar abad ke-17. Raja ini dikenal sebagai pemimpin yang baik, bijaksana, bersifat ksatria, yang tidak kenal menyerah sebagai pemersatu di Sulawesi Tenggara.
Dikatakan oleh Muhammad Ikbal Piagi, Pelatih tari, dalam sejarahnya Halu Oleo tidak hanya tersohor di daratan Konawe, tetapi tersebar hingga di seluruh wilayah Sulawesi Utara. "Tradisi tersebut untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat di bumi Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Selama pertunjukan berlangsung, para penari wanita tampak gemulai menggunakan selendang-selendang kuning. Balutan pakaian tradisional hitam merah, ditambah dengan helaian selendang hijau di pinggang menambah pesona para penari muda itu. Bahkan, aksesori kepala berwarna kuning merah melengkapi nuansa meriah semangat tarian itu.
Ika Anggraini, mahasiswa Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ITS mengaku terpukau ketika menyaksikan tarian itu. Ia tersihir dengan keindahan dan kekayaan budaya yang dikenalkan melalui tarian yang menunjukkan semangat tinggi masyarakat Halu Oleo itu.
Terik matahari tak menyurutkan sedikitpun semangat penonton untuk menyaksikan pertunjukan perdana itu. "Tarian itu luar biasa wah, tak dapat saya gambarkan dengan kata-kata," aku mahasiswa angkatan 2013 sekaligus peserta pimnas 28 itu. Ika mengaku baru kali ini ia melihat tarian khas Halu Oleo. Dengan menyaksikan tarian itu, Ika semakin mengenal kekayaan budaya Indonesia, terutama masyarakat Sulawesi Tenggara. (ven/akh)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.