Sebelumnya, UKM IFLS ITS telah memiliki divisi debat atau biasa dikenal sebagai ITS Debate Society (IDS). Akan tetapi, IFLS tetap menambah ITS MUN Club sebagai bagian dari divisinya sekalipun banyak mahasiswa yang masih bingung dengan perbedaan keduanya.
Ekky Hardiyanto menjelaskan perbedaannya terletak pada aspek kemampuan berdiplomasi, berpidato, dan kepemimpinan yang kuat bagi mereka anggota MUN. Tak sekadar menjadi pro dan kontra, tetapi harus dapat memberikan pemecahan masalah dengan tepat. "MUN itu kompleks," tegasnya.
Dikatakannya, keberadaan ITS MUN Club sebagai divisi baru dalam UKM IFLS menjadi ruang baru bagi mahasiswa ITS yang tertarik mengikuti kompetisi simulasi sidang PBB. Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi diplomasi paling diminati di seluruh dunia.
Lebih lanjut, meski bergerak dalam bidang perpolitikan dan dunia social, Ekky secara tegas menyatakan bahwa mahasiswa teknik juga harus mengerti politik. "Karena seorang lulusan teknik dapat mengimbangi para ekonom dan politisi dalam menyatakan pendapat," jelas mahasiswa D4 Teknik Sipil ITS ini.
Pun demikian, divisi baru ini tak tanggung-tangung mengejar prestasinya. Saat ini, ITS MUN Club sedang mempersiapkan sepuluh delegasi untuk mengikuti Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2016. "Untuk mengikutinya kesepuluh delegasi tersebut diwajibkan mengikuti MUN yang ada di Indonesia," terang mahasiswa yang telah berkiprah dalam HNMUN 2015 itu.
Sebagai informasi, baru baru ini, Darosa Elfrida, salah satu delegasi ITS MUN Club memenangkan Honorable Mention di Indonesia Model United Nation (IMUN). Bahkan, sebelumnya ia juga meraih Outstanding Delegates bersama dengan Anggi Raymond yang meraih Best Position Paper dalam Jakarta Model United Nation.
Untuk menambah pengalaman MUN, kesepuluh delegasi yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat itu juga akan mengikuti Brawijaya MUN 2015 yang dihelat oleh Universitas Brawijaya. Selain itu, beberapa delegasi juga akan mengikuti Jogja International Model United Nation (JOINMUN) di Yogyakarta.
Untuk para pendatang baru, ITS MUN Club telah menyediakan ruang belajar. Dengan mengikuti ITS MUN Club, mahasiswa ITS akan dilatih berfikir kritis, bernegosiasi, dan mendebat diplomat. Latihan akan dilaksanakan satu kali setiap bulan.
Dengan berdirinya divisi ini, Ekky juga berharap mahasiswa kelak dapat menyatakan pendapat tanpa harus dibatasi oleh para pemegang kuasa politik dan ekonomi. "Kelak lulusan ITS dapat berkarya dalam penentuan keputusan di negeri ini," pungkasnya. (ven/man)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi