Dalam sambutannya, Joni menitipkan beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh para wisudawan. Pertama, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun bangsa. Selain itu, para wisudawan harus tetap meningkatkan kemampuan dan kreativitas diri guna mempercepat pembangunan ekonomi bangsa.
Bukan hanya itu, Joni juga mengingatkan tantangan yang akan mereka hadapi pasca kamus. Menurutnya, di masa datang kompleksitas masalah sosial akan semakin menonjol dengan tututan pemerataan kesejahteraan akan menjadi prioritas utama. "Untuk menghadapi masalah ini kalian dituntut untuk selalu memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan" terangnya.
Drs Tri Budi Utama MSM, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan ITS, mengungkapkan 1128 mahasiswa yang diwisuda hari ini berasal dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), serta Magister Manajemen Teknologi (MMT). "Mengingat banyaknya jumlah wisudawan 112, maka acara ini akan dilangsungkan secara bertahap," jelasnya.
Tri Budi menambahkan, jumlah wisudawan 112 ini sejatinya mengalami peningkatan dari segi kuantitas. Ia memperkirakan peningkatan jumlahnya sekitar 600 orang. Hal itu dapat dilihat dari jumlah wisudawan 112 yang yang menyentuh angka 4331, sementara pada Wisuda 111 hanya sekitar 3700-an orang.
Pada wisuda kali ini, 160 wisudawan dari program doktoral, magister, sarjana, dan diploma berhasil lulus dengan predikat cum laude (pujian,red). "Dari 259 wisudawan/wisudawati FTK, 33 orang di antaranya meraih predikat cum laude," jelasnya. Sementara untuk FTSP, sebanyak 127 wisudawan dari 802 mahasiswa yang diwisuda layak menyandang predikat lulus dengan pujian.
Selain itu, ITS juga mewisuda 21 mahasiswa bergelar double degree dari Jurusan Sistem Perkapalan. Berbeda dengan lainnya, 21 wisudawan ini lulus dengan dua gelar sekaligus. Yakni gelar Sarjana Teknik dari ITS dan Bachelor of Engineering (B.Eng) dari Hochschule Wismar University, Jerman.
Sementara untuk wisudawan dari penerima beasiswa Bidik Misi, Tri Budi menjelaskan ada 575 orang. Dari jumlah tersebut, 124 orang di antaranya lulus dengan predikat cum laude. "Yang lebih membanggakan, ada mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi yang lulus dengan indeks prestasi kumulatif hampir sempurna, yakni 3,9," ungkapnya.
Kisah Unik di Balik Wisuda 112
Umumnya mahasiswa menyandang gelar sarjana pada usia 22 tahun. Namun, pada wisuda kali ini, ITS meluluskan wisudawati termuda dari Jurusan Statistika bernama Sa’idah Zahrotul Jannah. Wanita yang akrab disapa Sa’idah ini berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada usia 20 tahun.
Berbeda dengan Sa’idah, Mohammad Sofie Abdul Hasan, mahasiswa dari program Magister Manajemen Teknologi (MMT) ITS tercatat sebagai wisudawan tertua. Tahun ini, Sofie genap berusia 65 tahun. Bagi Sofie, tidak mudah menempuh pendidikan magister pada usia senja. Meski demikian, ia tidak pernah menyerah untuk terus untuk terus belajar hingga akhirnya berhasil menyandang gelar magister. (sho/ali)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan