Memorandom of Understanding (MoU) bernomor 39/MoU/ITS/2015 dan 09/DPM/IX/2015 yang disahkan pada Selasa (8/9) ini meliputi kerjasama di beberapa bidang. Antara lain upaya peningkatan SDM, penelitian, pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat, pendayagunaan, dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam potensial Madura.

Perjanjian dan kerjasama kedua pihak yang berlaku hingga 2018 ini merupakan tindak lanjut dari ide yang digagas oleh Ketua DPM H Ahmad Zaini MA. Ia begitu menginginkan adanya peningkatan kualitas SDM di Pulau Madura. Sebab, menurutnya, banyak bibit unggul remaja Madura yang memiliki potensi besar jika ‘digodok’ dengan baik. "Mereka bagus, tapi kesempatannya yang kurang," ungkap Zaini, sapaannya.

Dikatakan Zaini, saat ini remaja asal daerahnya yang tengah berkuliah di ITS tidaklah banyak. Mereka yang tidak bisa, lanjutnya, rata-rata memiliki berbagai hambatan dan keterbatasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak terkecuali para santri di Pulau Madura yang menurut Zaini sangat mampu untuk menimba ilmu di kampus perjuangan hingga kelak meraih prestasi.

Sebelumnya, pada 2008, jelas Zaini, pernah dibuat pula kerjasama serupa. Caranya yakni dengan menginisiasi Beasiswa Unggulan Madura (BUM) bagi para siswa cerdas yang ingin melanjutkan karier pendidikannya di ITS. ”Tidak lepas dari jasa pak Muhammad Noer (Mantan Gubernur Jawa Timur dan Tokoh Madura, red) dulu yang begitu ulet memperjuangkan, namun sayang programnya kemudian terhenti," ucapnya di hadapan Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc PhD beserta jajarannya.

Senada dengan Zaini, Joni juga menjelaskan BUM merupakan salah satu bentuk kepedulian ITS terhadap keberlanjutan kemajuan di Pulau Madura. Ini dilakukan, jelas Joni, sebagai upaya membantu menyiapkan SDM Madura yang mampu membangun pulaunya sendiri. Sebab, hal yang dikhawatirkan adalah tidak adanya SDM mumpuni guna mengawal percepatan pembangunan di pula tersebut. "Mereka banyak yang potensial, karenanya dengan adanya MoU ini ke depan nanti akan kita bantu," ujar Joni menutup sesi. (owi/man)