ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
30 Agustus 2015, 07:08

Formasi Ribuan Buku Tutup Apik Gerigi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hari terakhir Gerigi ITS 2015 memang sengaja diisi dengan agenda-agenda menyenangkan namun tetap penuh makna. Simulasi total (simtot) misalnya yang menjadi agenda terbesar pada penutupan kali ini. Buku tulis dengan sampul warna-warni adalah properti utama dalam simtot. Sebelumnya, para maba telah ditugaskan untuk membawa buku tulis yang telah disampul bolak balik sesuai warna yang telah ditentukan.

Tepat pukul 08.00 WIB para maba dikumpulkan di Taman Alumni untuk dilakukan pengondisian. 4000 lebih maba dibariskan sesuai formasi yang telah dirancang sebelumnya. Sebelum akhirnya formasi diabadikan lewat drone, para maba diminta untuk melakukan latihan sebelumnya. Mereka yang telah menempati posisi yang ditentukan bersiap melambaikan buku-buku di atas kepala mereka.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, simtot kali ini cenderung memakan waktu lebih lama. Pasalnya, formasi yang dibentuk kali ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih. Logo ITS yang terletak di tengah formasi lain, dibentuk melingkar sesuai bentuk logo. Sedangkan tahun lalu logo ITS terbentuk dari formasi persegi. "Formasi lingkaran lebih susah untuk memadatkan ruangnya jadi lebih lama persiapannya," jelas Aulia Ur Rahman Aminuddin, koordinator Steering Committee (SC).

Secara rinci dua macam formasi logo ITS dan 70 tahun Indonesia memiliki beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut yakni tulisan Vivat, logo ITS, tulisan Hidup ITS, dan 2015 untuk layer pertama. Sedangkan saat para maba membalikkan bukunya pada layer kedua terbentuk tulisan Vivat, gerigi dengan angka 70 di dalamnya, tulisan Indonesia, dan 2015.

Mengenai alasan digunakannya buku sebagai properti simtot kali ini dijelaskan oleh Aulia. "Kali ini kami lebih melihat pada kebermanfaat properti setelah acara," tuturnya singkat. Lebih lanjut ia menerangkan, buku-buku tulis kosong tersebut akan disumbangkan. "Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Kementrian Sosial dan Masyarakat (Sosmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM, red) ITS," ungkap Aulia.

Bukan ajang pamer, secara implisit pembentukan formasi ini memiliki makna sesuai tema Gerigi ITS 2015 yakni Patriot Reformasi Gerigi. "Semoga dengan ini para maba lebih menyadari akan pentingnya berkontribusi bagi bangsa dan membanggakan almamater tentunya sebagai generasi integralistik," pungkas Aulia berharap. (dza/man)

Berita Terkait