ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 Agustus 2015, 14:08

Heboh, 5000 Jamaah Shubuh Padati MMI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Shubuh pagi itu menjadi awal peresmian Gerakan ITS Cinta Shubuh yang dicanangkan oleh Prof Ir Joni Hermana MSCEs PhD. Tak kurang dari 5000 jamaah yang berasal dari golongan mahasiswa, dosen dan masyarakat umum pun tumpah ruah memadati MMI.

Dalam sambutannya, Rektor ITS tersebut juga mengucapkan permohonan maaf sekaligus terima kasih jamaah yang meluangkan waktunya melaksanakan shalat shubuh berjamaah. Ditambah pula untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS yang bisa mengarahkan mabanya untuk mengikuti acara tersebut.

Joni menginginkan maba muslim ITS tidak hanya mencari gelar dan ilmu semata. Namun, mencari bekal untuk di akhirat terutama untuk mendapatkan ridho dan rahmat Allah SWT. Ada pun alasan ia memilih waktu subuh karena mempunyai banyak manfaat dari sisi kerohanian, jasmani, dan rezeki. "Dalam hadits Nabi, Allah akan menjamin kehidupan makhluk-Nya mulai dari bangun sampai tidur jika melakukan solat subuh berjamah di masjid," ujarnya.

Usut punya usut, demi mendukung peresmian gerakan ini, Joni telah menitipkan kunci rumah dinas Rektor ITS kepada Presiden BEM ITS sebagai tempat bermalam untuk mengindekoskan maba yang tinggal jauh dari ITS. Bus ITS juga dikerahkan untuk menjemput maba agar tidak telat datang ke masjid. Hal ini, ujarnya, agar maba tidak merasa khawatir saat berjalan di malam hari.

Mengenai pro dan kontra, Joni tidak menampikkan gerakan yang dicanangkannya tentu tidak lepas dari pandangan semua orang. Namun, ia merasa hal tersebut sudah wajar terjadi. Baginya, sesama muslim tentu harus saling mengingatkan dan menasehati. Ia pun memilih diam untuk menghindari perdebatan dan membiarkan sentimen negatif mengenai dirinya. Menurutnya, hasil dari gerakan ini hanya bisa dilihat saat di belakang. "Contohnya orang tua yang belum mengerti dan tahu manfaat dari subuh berjamaah," ujar mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS tersebut.

Selanjutnya, untuk lebih memotivasi gerakan ini agar tidak luntur, ia akan membicarakan lebih lanjut dengan pihak JMMI untuk program selanjutnya. Rencananya, program ini akan dilaksanakan setiap penerimaan maba ITS selama masa kepengurusannya. "Setiap ospek maba tahun berikutnya akan diarahkan mengikuti gerakan ini," tandasnya. (van/man)

Berita Terkait