CommTECH yang kelima tersebut dibuka oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc.ES PhD. Joni menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya CommTECH tak lain ialah untuk mengenalkan budaya Indonesia dan ITS ke kancah Internasional. Konsep CommTECH kali ini adalah mengenal dan berbaur dengan masyarakat secara langsung sehingga peserta lebih mengenal kebudayaan Indonesia serta budaya Indonesia secara langsung. "Mahasiswa ITS juga terlibat di dalamnya sebagai peserta," ujar Joni.
CommTECH yang diadakan selama sembilan hari tersebut menarik perhatian Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia. Joni menjelaskan dua peserta dari RMIT tahun ini hadir di CommTech sebagai observer. "Mereka tertarik untuk mengadakan hal serupa, mungkin kita bisa kembangkan hal tersebut sebagai jejaring," ujar guru besar Jurusan Teknik Lingkungan ini.
Terdapat peraturan mengenai peserta CommTECH dimana peserta yang pernah mengikuti CommTECH sebelumnya tidak boleh mengikuti CommTECH kembali. ”Sehingga dapat memberi peluang kepada mahasiswa yang belum pernah mengikuti untuk bergabung ke dalam CommTECH," terang Joni. Jenjang pesertanya pun dari berbagai macam tingkatan, mulai dari diploma, sarjana, maupun pascasarjana.
Reinaldhy Adithya Leopard, ketua panitia CommTECH 2015 menjelaskan bahwa tema yang diambil untuk tahun ini adalah Solving Local Problems with Global Knowledge. "Kami juga memberikan kursus batik untuk mereka di Bhakti Alam dan akan ke lumpur Lapindo juga untuk belajar Renewable Energy in Indonesia Villages," terang Rei. (oti/fin)