ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Agustus 2015, 12:08

JTK Manfaatkan WP Sebagai Motivasi Maba

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Cerita Herlambang mengenai pengalaman hidupnya seakan mampu menarik perhatian seluruh maba JTK yang hadir. Bagaimana tidak, Herlambang yang semula adalah mahasiswa yang tidak mecolok ketika masa awal perkuliahan, kini bisa bekerja di tempat strategis. Saat ini, ia berhasil bekerja sebagai Pipeline Integrity Engineer di Qatargas Operation Company Limited dengan memboyong istri dan anaknya.

Ia cukup ingat bagaimana kesulitan yang ia hadapi saat baru saja menjadi seorang fresh-graduate. Sebab, sewaktu ia lulus krisis moneter terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia. "Tapi berselang beberapa bulan, akhirnya saya sudah dapat pekerjaan di sebuah perusahaan minyak dan gas di sini," tutur pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS Qatar ini.

Menurutnya, ada satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap maba yaitu sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Di JTK sendiri, lanjutnya, maba layaknya emas sebab ada banyak para profesor, doktor, dan master yang mendedikasian diri mereka untuk menempa bibit-bibit insinyur terbaik nantinya. "Diharapkan akan tercetak pula generasi sarjana JTK yang matang sehingga daya saing yang dimiliki pun berstandar tinggi," kata Herlambang.

Tidak melulu mengenai akademik, pria berkacamata ini juga menekanan pentingnya softskills dalam menunjang daya tarik personal. Sewaktu di bangku perkuliahan dulu, ia mengaku dirinya sama sekali tidak tertarik untuk menjadi seorang yang menonjol dibandingkan mahasiswa lain pada awalnya. Namun selang beberapa waktu ia kemudian sadar pentingnya kemampuan berorganisasi dan membangun jaringan. "Kita perlu agresif terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, lingkungan akan memperhatikan kita," tegasnya.

Saat ditanya mengenai anjloknya harga minyak dunia sekarang, Herlambang mengatakan dirinya tidak terlalu khawatir mengenai keberlangsungan karier lulusan JTK. Harga minyak turun, tapi menurutnya harga gas pun masih standar di seluruh dunia. Sebab dunia juga butuh gas, tidak hanya minyak saja. "Eksploitasi gas pun masih tinggi, sehingga sarjana lulusan JTK sangat dibutuhkan untuk bergelut di bidang ini. Tinggal bagaimana mereka mendapatkannya," pungkasnya. (owi/pus)

Berita Terkait